Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi warga khususnya di Kelurahan Batu Layang, Kecamatan Pontianak Utara yang mendirikan posko-posko pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seperti yang dilakukan warga RT003 RW019.
"Harapannya kolaborasi dan peran aktif masyarakat ini bisa mengatasi permasalahan karhutla ke depannya," kata Edi Rusdi Kamtono usai meresmikan Pos Karhutla Usaha Bakti di Pontianak, Sabtu.
Warga Gang Karya Bakti III RT 003 RW 019 Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara menginisiasi membangun Pos Karhutla Usaha Bakti sekaligus Pos Kamling sebagai posko kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran lahan di kawasan tersebut.
Sebagaimana diketahui, saat musim kemarau ini, kebakaran lahan terutama daerah-daerah yang lahannya berstruktur gambut sangat rentan terjadi. Termasuk di Pontianak Utara, dimana sebaran lahan gambutnya termasuk luas terutama di Jalan Budi Utomo hingga batas kota.
"Beberapa waktu lalu memang sempat terjadi kebakaran lahan, namun dengan kesigapan masyarakat setempat, kebakaran lahan berhasil ditangani sehingga tidak meluas," kata Edi.
Keberadaan posko ini sebagai tempat masyarakat untuk siaga. Tidak hanya terhadap karhutla, tetapi juga termasuk kejadian maupun bencana lainnya, seperti angin puting beliung, kebakaran, kecelakaan dan sebagainya.
"Ini juga nantinya bisa digunakan sebagai sarana untuk berkoordinasi sebagai posko penanggulangan bencana," ujar Edi.
Sementara di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara yang juga memiliki areal lahan gambut, atas inisiasi Kapolresta Pontianak Kota, kelurahan dan RT/RW bersama masyarakat melakukan gotong royong membangun parit-parit dan kanal-kanal di sekitar lokasi lahan gambut itu.
"Kita membuat kanal-kanal untuk mengantisipasi kalau sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan di sana," katanya.
Edi menambahkan .apabila sudah ada prakiraan akan terjadinya musim kemarau, maka posko siaga karhutla akan segera dibentuk. Dengan adanya posko tersebut diyakininya akan lebih efektif dalam mengawasi dan mencegah terjadinya kebakaran lahan. Sebab mencegah jauh lebih mudah daripada memadamkan kebakaran lahan.
"Bila perlu menggunakan pesawat tanpa awak untuk memantau lahan yang terbakar atau ada yang membakar lahan sehingga bisa segera dicegah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Harapannya kolaborasi dan peran aktif masyarakat ini bisa mengatasi permasalahan karhutla ke depannya," kata Edi Rusdi Kamtono usai meresmikan Pos Karhutla Usaha Bakti di Pontianak, Sabtu.
Warga Gang Karya Bakti III RT 003 RW 019 Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara menginisiasi membangun Pos Karhutla Usaha Bakti sekaligus Pos Kamling sebagai posko kesiapsiagaan dalam mencegah kebakaran lahan di kawasan tersebut.
Sebagaimana diketahui, saat musim kemarau ini, kebakaran lahan terutama daerah-daerah yang lahannya berstruktur gambut sangat rentan terjadi. Termasuk di Pontianak Utara, dimana sebaran lahan gambutnya termasuk luas terutama di Jalan Budi Utomo hingga batas kota.
"Beberapa waktu lalu memang sempat terjadi kebakaran lahan, namun dengan kesigapan masyarakat setempat, kebakaran lahan berhasil ditangani sehingga tidak meluas," kata Edi.
Keberadaan posko ini sebagai tempat masyarakat untuk siaga. Tidak hanya terhadap karhutla, tetapi juga termasuk kejadian maupun bencana lainnya, seperti angin puting beliung, kebakaran, kecelakaan dan sebagainya.
"Ini juga nantinya bisa digunakan sebagai sarana untuk berkoordinasi sebagai posko penanggulangan bencana," ujar Edi.
Sementara di wilayah Kecamatan Pontianak Selatan dan Tenggara yang juga memiliki areal lahan gambut, atas inisiasi Kapolresta Pontianak Kota, kelurahan dan RT/RW bersama masyarakat melakukan gotong royong membangun parit-parit dan kanal-kanal di sekitar lokasi lahan gambut itu.
"Kita membuat kanal-kanal untuk mengantisipasi kalau sewaktu-waktu terjadi kebakaran lahan di sana," katanya.
Edi menambahkan .apabila sudah ada prakiraan akan terjadinya musim kemarau, maka posko siaga karhutla akan segera dibentuk. Dengan adanya posko tersebut diyakininya akan lebih efektif dalam mengawasi dan mencegah terjadinya kebakaran lahan. Sebab mencegah jauh lebih mudah daripada memadamkan kebakaran lahan.
"Bila perlu menggunakan pesawat tanpa awak untuk memantau lahan yang terbakar atau ada yang membakar lahan sehingga bisa segera dicegah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021