Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat AL Leysandri mengatakan Pemprov Kalbar akan membangun Jembatan Korek-Pasak di Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, tahap dua pada 2021 dengan anggaran Rp22,05 miliar.
"Saya informasikan bahwa untuk paket strategis yang akan dilaksanakan tahun 2021 di Kabupaten Kubu Raya yaitu pembangunan atau penggantian Jembatan Korek-Pasak tahap kedua, sebesar Rp22,05 miliar," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Dia juga mengatakan, dengan adanya pembangunan jembatan diharapkan dapat membantu peningkatan infrastruktur dan mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Kubu Raya.
Selain itu, dia mengatakan dari beberapa program yang akan dilaksanakan salah satunya peningkatan indeks infrastruktur dan pemerintah telah menyiapkan program prioritas.
"Pelaksanaan program prioritas tersebut berupa peningkatan anggaran untuk peningkatan jalan mantap, peningkatan pelayanan perhubungan darat, penyediaan air baku, peningkatan rasio elektrifikasi atau menerangi desa gelap gulita dan pengembangan aplikasi teknologi dan informatika," katanya.
Leysandri juga mengatakan pemerintah daerah berkewajiban melaksanakan amanat undang-undang dalam penyusunan dokumen perencanaan yang berfungsi sebagai yuridis dan operasional tahunan dalam penyelenggaraan pembangunan.
"Ini merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan operasional dan pembangunan tahunan," ujarnya.
Dirinya juga berharap, setiap daerah melaksanakan peningkatan infrastruktur namun tidak lepas dari koordinasi ke pemerintah pusat, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama terlaksana dengan baik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Saya informasikan bahwa untuk paket strategis yang akan dilaksanakan tahun 2021 di Kabupaten Kubu Raya yaitu pembangunan atau penggantian Jembatan Korek-Pasak tahap kedua, sebesar Rp22,05 miliar," ujarnya di Pontianak, Rabu.
Dia juga mengatakan, dengan adanya pembangunan jembatan diharapkan dapat membantu peningkatan infrastruktur dan mendukung peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kabupaten Kubu Raya.
Selain itu, dia mengatakan dari beberapa program yang akan dilaksanakan salah satunya peningkatan indeks infrastruktur dan pemerintah telah menyiapkan program prioritas.
"Pelaksanaan program prioritas tersebut berupa peningkatan anggaran untuk peningkatan jalan mantap, peningkatan pelayanan perhubungan darat, penyediaan air baku, peningkatan rasio elektrifikasi atau menerangi desa gelap gulita dan pengembangan aplikasi teknologi dan informatika," katanya.
Leysandri juga mengatakan pemerintah daerah berkewajiban melaksanakan amanat undang-undang dalam penyusunan dokumen perencanaan yang berfungsi sebagai yuridis dan operasional tahunan dalam penyelenggaraan pembangunan.
"Ini merupakan kewajiban pemerintah daerah untuk melaksanakan operasional dan pembangunan tahunan," ujarnya.
Dirinya juga berharap, setiap daerah melaksanakan peningkatan infrastruktur namun tidak lepas dari koordinasi ke pemerintah pusat, sehingga apa yang menjadi tujuan bersama terlaksana dengan baik.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021