KJRI Kuching membantu fasilitasi dan mengawal ekspor perdana berbagai produk makanan olahan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Singkawang ke Sarawak, Malaysia melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

"Kami dari KJRI Kuching telah membantu memfasilitasi dan mengawal ekspor perdana berbagai produk-produk UMKM dari Kota Singkawang ke Sarawak melalui PLBN Aruk-Biawak," kata Kepala KJRI Kuching, Yonny Tri Prayitno saat dihubungi di Kuching, Selasa.

Dia menjelaskan, ekspor pertama di masa COVID-19 di tahun 2021 tersebut meliputi sejumlah produk makanan olahan, antara lain aneka keripik, snack dan minuman, sebanyak 800 kilogram.

"Proses serah terima produk-produk itu dilaksanakan langsung oleh pihak UMKM yang memproduksi produk tersebut, kepada pihak pembeli dari Sarawak, dan ini disaksikan oleh Kepala Dinas Perindag Kota Singkawang, staf KJRI Kuching, PLBN Aruk dan Bea Cukai Sintete/Aruk," katanya.

Selanjutnya ditempat yang sama KJRI Kuching juga menerima contoh atau sampel produk UMKM Kota Singkawang berupa produk kerajinan tangan, antara lain kain songket, tikar anyaman, olahan makanan ringan dan minuman yang akan dipromosikan saat kegiatan bazar di KJRI Kuching.

Bazar itu ujarnya, akan dilaksanakan dalam waktu dekat, dan semua contoh/sampel produk tersebut diserahkan oleh Kadis Perindag Kota Singkawang kepada staf KJRI Kuching, katanya.

"Kami berharap usaha dan kerja sama perdagangan antar dua negara RI-Malaysia khususnya Kalbar dan Sarawak memiliki prospek bisnis yang baik. Ke depan kami harapkan akan semakin meningkat dan menguntungkan antar kedua negara," katanya.



 

Pewarta: Andilala dan Slamet Ardiansyah

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021