Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang Ahyadi mengatakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp50 miliar digunakan untuk pembelian (pengadaan) mebeler di SD dan SMP Negeri di daerah itu.

"Saat ini sudah dalam tahap pendistribusian. Untuk SD dan SMP pendistribusian sudah mencapai 100 persen dan sekarang sudah masuk proses perakitan di masing-masing sekolah," kata Ahyadi di Pontianak, Rabu.

Baca juga: Dinas Pendidikan Kubu Raya siapkan pendataan ujian SMP 2021

Sambil berjalan, pihaknya juga sedang mempersiapkan pengadaan multimedia khusus untuk SMP Negeri 4 dan SDN Kompleks (SDN 2 dan 3) Singkawang. Saat ini pihak sekolah sedang mempersiapkan perencanaan dan dokumen-dokumen lainnya untuk proses pelelangan.

Menurutnya, alokasi anggaran yang dikucurkan untuk pendidikan di Kota Singkawang sebesar Rp50 miliar dari dana PEN. Sedangkan Rp150 miliar diperuntukkan untuk Dinas PUPR Singkawang.

Selain digunakan untuk pengadaan mebeler, dana sebesar Rp50 miliar itu juga akan digunakan untuk membangun unit sekolah baru di SDN Kompleks Singkawang. Sedangkan di SMP Negeri 4 Singkawang ada tambahan gedung baru.

"Artinya, SDN 2 dan 3 akan dibongkar habis untuk dibangun yang baru. Mudah-mudahan di akhir tahun 2021 pembangunannya sudah selesai," tuturnya.

Selama proses pembangunan, para siswa akan dititipkan ke beberapa sekolah terdekat. "Mudah-mudahan saja proses perencanaan dan lelangnya cepat selesai," harapnya.

Baca juga: Disdik Kubu Raya ajak guru ubah cara mengajar
Baca juga: Disidik Kapuas Hulu: Guru bekerja penuh pengabdian di tengah pandemi
Baca juga: Kapuas Hulu mulai sekolah tatap muka 15 Februari 2021
 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021