Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan, pada tahun 2021 ini pihaknya telah mengalokasikan Rp1,4 triliun untuk pembangunan infrastruktur di provinsi tersebut.

"Kita saat ini sudah mulai fokus untuk pembangunan infrastruktur dan akan terus dilakukan sampai akhir masa jabatan kami. Untuk tahun ini, dianggarkan Rp1,4 triliun dan bahkan bisa lebih," kata Sutarmidji saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Kalbar Tahun 2022 di Pontianak, Rabu.

Pada kesempatan itu dirinya juga menambahkan, untuk pembangunan jalan provinsi, masih ada sekitar 1.500 kilometer yang belum dibenahi, kemudian sekian ratus jembatan yang harus dipelihara dan dibangun baru. 

"Saya berharap akhir masa jabatan saya dan pak Ria Norsan, semua itu tercover betul minimal 85 persen dengan kondisi baik. Dan itu riil bukan sekadar data untuk meningkatkan tampilan," tuturnya. 

Akhir tahun ini harapannya bisa sampai 68 hingga 70 persen. Pada tahun 2022 kalau kita bisadi anggarkan lebih dari Rp1 triliun untuk infrastruktur, jalan dan jembatan , maka bisa mencapai sekitar 80 persen.

Dalam hal ini Sutarmidji ingin lebih fokus. Ia menyebut bila perlu beberapa dinas yang tidak penting hanya untuk operasional tertentu saja dan yang lain semua difokuskan kepada infrastruktur dan produktivitas. 

"Tujuan terbesar yang ingin dicapai adalah percepatan perhubungan antar satu daerah dengan daerah lain, berarti ada penghematan cost angkutannya. Kemudian saya minta nanti di perkebunan dan pertambangan juga ikut merawat jalan yang sudah kita bangun dan yang belum kita bangun supaya tetap fungsional." katanya. 

Dia menambahkan, kelancaran transportasi itu kunci dari pertumbuhan ekonomi, kemajuan daerah. "Dalam indikator-indikator itu kita harus sudah bisa di atas pusat, hanya IPM kita yang perlu diperbaiki," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021