Perusahaan perkebunan kelapa sawit Kencana Group yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit menggelar sosialisasi dan pelatihan terkait penanggulan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di dua kecamatan daerah perbatasan Indonesia-Malaysia Kecamatan Badau wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Sosialisasi dan pelatihan terkait penanggulangan Karhutla setiap tahun rutin kami laksanakan sebagai wujud kepedulian serta dukungan kepada pemerintah dalam mencegah Karhutla," kata Estate Manager PT Buana Tunas Sejahtera Erwin Daniswara, kepada ANTARA, di Badau wilayah Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Erwin, selain sosialisasi dilaksanakan juga pelatihan bersama Tim Manggala Agni dengan tujuan penyegaran anggota serta pelatihan untuk Satuan tugas (Satgas) Karhutla yang baru.
Menurut dia, perusahaan patuh dan mendukung peraturan pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla, sehingga kami menanggap sangat penting sosialisasi dan pelatihan sebagai kesiapan menghadapi dan mencegah Karhutla.
Perusahaan kata Erwin, mengajak masyarakat secara bersama-sama melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
" Kami mengajak semua pihak termasuk elemen masyarakat untuk bersinergis berkoordinasi secara bersama-sama menyusun strategi dalam upaya mencegah dan penanggulangan Karhutla," ucap Erwin.
Pelaksana tugas Camat Badau Edi Suharta mengatakan sinergitas dan koordinasi sangatlah penting dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla.
Dikatakan Edi, pencegahan Karhutla mesti dilakukan sampai ke lapisan desa, terkait sarana dan prasarana perlu dilakukan koordinasi dengan Badan penanggulangan bencana daerah dan Manggala Agni.
" Desa diperbolehkan pengadaan sarana dan prasarana untuk penanggulangan perlengkapan pemadaman Karhutla," kata Edi.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Kusnadi mengatakan pencegahan dan penanggulangan Karhutla tanggungjawab bersama mulai dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat hingga pihak perusahaan.
" Sinergitas sangat penting, karena Karhutla tanggungjawab bersama, kami menyambut baik upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah menanggulangi Karhutla," kata Kusnadi.
Sosialisasi dan pelatihan diselenggarakan oleh PT Buana Tunas Sejahtera, PT Sentra Karya Manunggal dan PT Mandala Intan Jaya tergabung dalam Kencana Group meliputi Kecamatan Badau dan Kecamatan Empanang
pada 7-8 April 2021 ada beberapa materi di sampaikan terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla mulai dari edukasi ke masyarakat hingga arahan Presiden serta Peraturan gubernur dan peraturan bupati terkait pembukaan lahan secara tradisional.
Selain itu dilaksanakan juga simulasi pemadaman api sebagai antisipasi apabila terjadi Karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Sosialisasi dan pelatihan terkait penanggulangan Karhutla setiap tahun rutin kami laksanakan sebagai wujud kepedulian serta dukungan kepada pemerintah dalam mencegah Karhutla," kata Estate Manager PT Buana Tunas Sejahtera Erwin Daniswara, kepada ANTARA, di Badau wilayah Kapuas Hulu, Kamis.
Disampaikan Erwin, selain sosialisasi dilaksanakan juga pelatihan bersama Tim Manggala Agni dengan tujuan penyegaran anggota serta pelatihan untuk Satuan tugas (Satgas) Karhutla yang baru.
Menurut dia, perusahaan patuh dan mendukung peraturan pemerintah terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla, sehingga kami menanggap sangat penting sosialisasi dan pelatihan sebagai kesiapan menghadapi dan mencegah Karhutla.
Perusahaan kata Erwin, mengajak masyarakat secara bersama-sama melakukan pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
" Kami mengajak semua pihak termasuk elemen masyarakat untuk bersinergis berkoordinasi secara bersama-sama menyusun strategi dalam upaya mencegah dan penanggulangan Karhutla," ucap Erwin.
Pelaksana tugas Camat Badau Edi Suharta mengatakan sinergitas dan koordinasi sangatlah penting dalam mencegah dan menanggulangi Karhutla.
Dikatakan Edi, pencegahan Karhutla mesti dilakukan sampai ke lapisan desa, terkait sarana dan prasarana perlu dilakukan koordinasi dengan Badan penanggulangan bencana daerah dan Manggala Agni.
" Desa diperbolehkan pengadaan sarana dan prasarana untuk penanggulangan perlengkapan pemadaman Karhutla," kata Edi.
Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Kusnadi mengatakan pencegahan dan penanggulangan Karhutla tanggungjawab bersama mulai dari pemerintah, TNI, Polri, masyarakat hingga pihak perusahaan.
" Sinergitas sangat penting, karena Karhutla tanggungjawab bersama, kami menyambut baik upaya perusahaan dalam mendukung pemerintah menanggulangi Karhutla," kata Kusnadi.
Sosialisasi dan pelatihan diselenggarakan oleh PT Buana Tunas Sejahtera, PT Sentra Karya Manunggal dan PT Mandala Intan Jaya tergabung dalam Kencana Group meliputi Kecamatan Badau dan Kecamatan Empanang
pada 7-8 April 2021 ada beberapa materi di sampaikan terkait pencegahan dan penanggulangan Karhutla mulai dari edukasi ke masyarakat hingga arahan Presiden serta Peraturan gubernur dan peraturan bupati terkait pembukaan lahan secara tradisional.
Selain itu dilaksanakan juga simulasi pemadaman api sebagai antisipasi apabila terjadi Karhutla.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021