Perusahaan perkebunan kelapa sawit Kencana Group Region Sejiram yang terdiri dari PT Anugerah Makmur Sejati (AMS), PT Duta Nusa Lestari (DNL) dan PT Primanusa Mitra Serasi (PMS) menyediakan embung air untuk mengantisipasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disekitar perkebunan kelapa sawit wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
" Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak dalam rangka mencegah dan menanggulangi Karhutla, bahkan kami telah menyiapkan embung air," kata Region Control Sejiram Kartua Situmorang, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Kartua Situmorang, dalam mencegah dan penanggulangan Karhutla, pihaknya juga secara rutin melaksanakan sosialisasi dan pelatihan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, perwakilan dinas pertanian, Manggala Agni dan pihak kepolisian dan TNI.
Menurut dia, persoalan Karhutla memang tanggungjawab bersama sehingga perlu sinergitas semua pihak termasuk komponen masyarakat.
" Peserta kegiatan terdiri dari pihak perusahaan, Forum pimpinan Kecamatan Seberuang, Semitau, Silat Hilir, dan Silat Hulu, Kepala desa yang berada di areal ketiga PT AMS, PT DNL dan PT PMS serta kepala dusun, Patih dan Masyarakat peduli api," jelas Kartua.
Camat Seberuang Iyul mengatakan pelatihan dan sosialisasi serta penyediaan embung air merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam mendukung pemerintah dan kesiapsiagaan perusahaan terkait persoalan Karhutla.
" Mari kita sama-sama sinergis baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat jangan sampai terjadi Karhutla," kata Iyul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
" Kami siap bersinergi dengan pemerintah dan semua pihak dalam rangka mencegah dan menanggulangi Karhutla, bahkan kami telah menyiapkan embung air," kata Region Control Sejiram Kartua Situmorang, kepada ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Kartua Situmorang, dalam mencegah dan penanggulangan Karhutla, pihaknya juga secara rutin melaksanakan sosialisasi dan pelatihan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu, perwakilan dinas pertanian, Manggala Agni dan pihak kepolisian dan TNI.
Menurut dia, persoalan Karhutla memang tanggungjawab bersama sehingga perlu sinergitas semua pihak termasuk komponen masyarakat.
" Peserta kegiatan terdiri dari pihak perusahaan, Forum pimpinan Kecamatan Seberuang, Semitau, Silat Hilir, dan Silat Hulu, Kepala desa yang berada di areal ketiga PT AMS, PT DNL dan PT PMS serta kepala dusun, Patih dan Masyarakat peduli api," jelas Kartua.
Camat Seberuang Iyul mengatakan pelatihan dan sosialisasi serta penyediaan embung air merupakan wujud keseriusan perusahaan dalam mendukung pemerintah dan kesiapsiagaan perusahaan terkait persoalan Karhutla.
" Mari kita sama-sama sinergis baik pemerintah, perusahaan dan masyarakat jangan sampai terjadi Karhutla," kata Iyul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021