Warga Simpang Hilir berharap saluran pembuangan di sepanjang Pasar Teluk Melano, Kabupaten Kayong Utaa, dibangun karena rawan tergenang air jika hujan deras melanda pasar tersebut.
"Hujan satu jam saja air cepat menggenangi jalan tentu hal ini sangat mengganggu aktivitas di pasar, jadi kami berharap ada perhatian dari pemda untuk membuatkan selokan di sepanjang pasar agar airnya cepat turun ke saluran yang ada," kata salah satu warga Simpang Hilir Andre.
Apalagi menurutnya saat ini bulan Ramadhan sehingga banyak warga yang datang ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
"Disini banyak penjual takjil, berjejer di sepanjang pasar, jadi kalau tergenang air tentu sangat mengganggu," kata dia. Kondisi ini pun menurutnya sudah terjadi cukup lama dan belum ada aksi dari pemerintah setempat.
"Kami berharap agar pemda segera melihat kondisi pasar kami ini," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Hujan satu jam saja air cepat menggenangi jalan tentu hal ini sangat mengganggu aktivitas di pasar, jadi kami berharap ada perhatian dari pemda untuk membuatkan selokan di sepanjang pasar agar airnya cepat turun ke saluran yang ada," kata salah satu warga Simpang Hilir Andre.
Apalagi menurutnya saat ini bulan Ramadhan sehingga banyak warga yang datang ke pasar untuk membeli kebutuhan sehari - hari.
"Disini banyak penjual takjil, berjejer di sepanjang pasar, jadi kalau tergenang air tentu sangat mengganggu," kata dia. Kondisi ini pun menurutnya sudah terjadi cukup lama dan belum ada aksi dari pemerintah setempat.
"Kami berharap agar pemda segera melihat kondisi pasar kami ini," ujar dia.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021