Wali Kota Pontianak, Provinsi Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, setelah cuti bersama dan libur Idul Fitri, Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tetap berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

"Jadi kita siap untuk memberikan pelayanan setelah libur beberapa hari lalu, sekarang kita mulai tancap gas lagi," kata Edi Rusdi Kamtono usai memberikan arahan singkat kepada para pejabat eselon di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Senin.

Ia juga menginstruksikan kepada jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Bidang Disiplin Pegawai pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Pontianak untuk "monitoring" kehadiran ASN di lingkungan Pemkot Pontianak. 

Dirinya juga meminta kepada jajaran OPD yang memberikan pelayanan untuk terus mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. "Masih adanya keluhan terkait pelayanan yang dirasa sulit dan lambat harus dicari solusinya," ujarnya.

Edi menambahkan, sebagai aparatur yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, para ASN diharapkan mampu menjadi duta pencegahan penyebaran COVID-19. Apalagi saat ini bermunculan kluster keluarga yang merambah hingga menjadi kluster perkantoran. 

"Tentunya para kepala OPD dan ASN seharusnya sudah paham untuk menggunakan masker pada setiap kesempatan," ujarnya.

Dia menilai penerapan protokol kesehatan di kalangan ASN sudah mencapai 99 persen. Dan Edi juga mengimbau kepada para ASN yang memiliki gejala atau merasakan sakit untuk segera melakukan isolasi mandiri, meskipun hanya flu dan batuk, hal itu jangan sampai dianggap sepele. 

"Jangan karena menganggap flu dan batuk biasa, lalu datang ke kantor. Kita tidak tahu apakah itu COVID-19 atau bukan," kata Edi. 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021