Dari 14 kabupaten/kota se Kalimantan Barat hingga hari Jumat per tanggal 28 Mei 2021 hasil penyerapan capaian Pendataan Keluarga tahun 2021 (PK21) di Kota Singkawan, Kota Pontianak dan Kabupaten Melawi masih dibawah 50 persen dari target penyerapan PK21 di masing-masing daerah tersebut.
"Jika melihat dari data penyerapan keluarga atau KK yang masuk ke server PK21, 11 kabupaten lainnya hingga tanggal 28 Mei 2021 hingga pukul 22.00 WIB itu telah mencapai 50 persen bahkan ada yang mencapai 101 persen. Namun di dua daerah yaitu Kota Singkawang dan Kota Pontianak hasilnya masih dibawah 50 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton di Pontianak, Sabtu.
Dikatakannya, berdasarkan pantauan hasil di 11 kabupaten hingga 28 Mei 2021 itu, Kabupaten Sekadau 101.43 persen, Kabupaten Sambas 93,75 persen, Kabupaten Kayong Utara 85,65 persen, Kabupaten Kapuas Hulu 83,92 persen, Kabupaten Sanggau 75.21 persen, Kabupaten Mempawah 62.23 persen.
Kemudian Kabupaten Sintang 61.71 persen, Kabupaten Bengkayang 60.35 persen, Kabupaten Landak 56.77 persen, Kabupaten Kubu Raya 53.36 persen, Kabupaten Ketapang 52.90 persen. Sedangkan capaian 50 persen ke bawah adalah Kota Singkawang 48.22 persen, Melawi 47.33 persen, Kota Pontianak 28.69 persen.
"Total sementara penyerapan pencapaian PK21 Kalbar pertanggal 28 Mei 2021 sebesar 59.48 persen dan angka angka ini akan masih terus bergerak setiap waktunya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kaper BKKBN Kalbar Tenny C Soriton sangat mengapresiasi seluruh OPDKB baik para PKB/PLKB maupun para kader lainnya yang terjun langsung ke lapangan melakukan pendataan. Ia yakin seluruh petugas PK21 Kalbar telah bekerja dengan maksimal.
"Berdasarkan hasil pantauan kami, meski dengan berbagai kendala yang di hadapi seperti lemahnya signal, kondisi COVID-19 pekerjaan PK21 masih terus dilakukan. Bahkan ada beberapa tenaga PKB/PLKB yang dinyatakan reaktif COVID-19 sehingga membuat penyerapan capaian PK21 di beberapa daerah belum berjalan maksimal seperti Kota Pontianak dan lainnya," tutup Tenny.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Jika melihat dari data penyerapan keluarga atau KK yang masuk ke server PK21, 11 kabupaten lainnya hingga tanggal 28 Mei 2021 hingga pukul 22.00 WIB itu telah mencapai 50 persen bahkan ada yang mencapai 101 persen. Namun di dua daerah yaitu Kota Singkawang dan Kota Pontianak hasilnya masih dibawah 50 persen," kata Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Tenny C Soriton di Pontianak, Sabtu.
Dikatakannya, berdasarkan pantauan hasil di 11 kabupaten hingga 28 Mei 2021 itu, Kabupaten Sekadau 101.43 persen, Kabupaten Sambas 93,75 persen, Kabupaten Kayong Utara 85,65 persen, Kabupaten Kapuas Hulu 83,92 persen, Kabupaten Sanggau 75.21 persen, Kabupaten Mempawah 62.23 persen.
Kemudian Kabupaten Sintang 61.71 persen, Kabupaten Bengkayang 60.35 persen, Kabupaten Landak 56.77 persen, Kabupaten Kubu Raya 53.36 persen, Kabupaten Ketapang 52.90 persen. Sedangkan capaian 50 persen ke bawah adalah Kota Singkawang 48.22 persen, Melawi 47.33 persen, Kota Pontianak 28.69 persen.
"Total sementara penyerapan pencapaian PK21 Kalbar pertanggal 28 Mei 2021 sebesar 59.48 persen dan angka angka ini akan masih terus bergerak setiap waktunya," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Kaper BKKBN Kalbar Tenny C Soriton sangat mengapresiasi seluruh OPDKB baik para PKB/PLKB maupun para kader lainnya yang terjun langsung ke lapangan melakukan pendataan. Ia yakin seluruh petugas PK21 Kalbar telah bekerja dengan maksimal.
"Berdasarkan hasil pantauan kami, meski dengan berbagai kendala yang di hadapi seperti lemahnya signal, kondisi COVID-19 pekerjaan PK21 masih terus dilakukan. Bahkan ada beberapa tenaga PKB/PLKB yang dinyatakan reaktif COVID-19 sehingga membuat penyerapan capaian PK21 di beberapa daerah belum berjalan maksimal seperti Kota Pontianak dan lainnya," tutup Tenny.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021