Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan kembali mengingatkan terkait penerapan disiplin protokol kesehatan (Prokes) untuk warga perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Pandemi COVID-19 belum berakhir, jadi saya minta kita semua harus tetap disiplin menerapkan Prokes dalam kehidupan sehari-hari," kata Fransiskus Diaan, usai melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Batang Lupar perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu, Selasa.

Baca juga: Bupati Kapuas Hulu ingatkan protokol kesehatan saat Gawai Dayak

Disampaikan Fransiskus, penerapan protokol kesehatan dengan melaksanakan 5M yaitu mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan serta mengurangi mobilitas.

Menurut dia, sampai ini belum diketahui kapan pandemi COVID-19 berakhir, namun kita yakin jika masyarakat dengan penuh kesadaran melaksanakan Prokes maka itu akan mempercepat untuk memutuskan mata rantai sebaran COVID-19 di tengah masyarakat.

"Semua pihak harus sinergi dalam memutus rantai sebaran COVID-19 termasuk dukungan dan kesadaran dari masyarakat itu sendiri, karena COVID-19 itu nyata ada dan yang lebih berbahaya lagi jika ada yang tertular namun orang tanpa gejala itu tidak mudah diketahui," kata Fransiskus.

Baca juga: Bupati Fransiskus Diaan : Paskah sebagai momentum teguhkan keimanan

Dikatakan Fransiskus, untuk saat ini Kapuas Hulu masuk dalam zona kuning atau resiko rendah.

"Kita tahu dampak dari pandemi itu sangat luas, sehingga perlu komitmen kita bersama untuk memutuskan rantai sebarannya," pesan Fransiskus.

Baca juga: Bang Sis maju Cabup tanpa memandang perbedaan suku dan agama
Baca juga: Bupati Fransiskus Diaan : Paskah sebagai momentum teguhkan keimanan
Baca juga: Bang Sis maju Cabup tanpa memandang perbedaan suku dan agama

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021