Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, Harisson mengatakan pihaknya menargetkan 3.000 warga yang di vaksin dalam kegiatan serbuan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan keroyokan bersama TNI dan Polri.

"Saat ini, kegiatan serbuan vaksinasi sudah kita laksanakan sejak Kamis kemarin sampai dengan hari Sabtu nanti yang dipusatkan di GOR Pangsuma Pontianak. Kemudian dari hari Minggu sampai Selasa hal serupa juga kita lakukan dan di fokuskan di Gaia Mall Kubu Raya," kata Harisson di Pontianak, Jumat.

Dia menjelaskan, dari 3000 masyarakat tersebut, pihaknya juga menargetkan ada 500 orang  yang berumur di atas 40 tahun yang di vaksin, sementara 2.500 orang lainnya adalah masyarakat dengan umur 18 tahun ke atas.

"Untuk 500 orang masyarakat dengan umur 40 tahun ke atas ini, sudah tercapai sehingga sampai Sabtu besok, akan ada 1.500 masyarakat dengan umur 40 tahun ke atas yang sudah di vaksin, selama kegiatan serbuan vaksinasi ini," tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, untuk vaksinasi masyarakat 18 tahun ke atas, akan dimaksimalkan pelaksanaannya pada hari Minggu nanti, dengan serbuan vaksinasi keroyokan bersama Kodam XII/Tpr, Polda Kalbar, Lantamal dan TNI-AU.

Agar tidak rerjadi kerumunan saat proses vaksinasi, katanya, masyarakat harus mendaftar secara online sesuai dengan aplikasi yang sudah disiapkan pihaknya. "Jadi masyarakat akan tahu jam berapa dia datang dan akan di vaksin, sehingga tidak akan ada penumpukan," katanya.

Menurutnya, untuk info pelayanan vaksinasi tersebut, masyarakat diharapkan bisa mengakses website Dinkes Kalbar maupun pemerintah kabupaten/kota.

"Kita sudah membuat pengumuman untuk pendaftaran vaksinasi ini dan Diskominfo juga sudah membuat pengumuman untuk program serbuan vaksinasi ini, termasuk diumumkan di media sosial," katanya.

Dirinya berharap, pemerintah kabupaten/kota lainnya bisa melakukan hal serupa bersama TNI/Polri didaerahnya masing-masing, sehingga kegiatan serbuan vaksin ini bisa dimaksimalkan sesegera mungkin.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021