Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau mengeluarkan 45,2 ton Cadangan Beras Pemerintah (CBP) sesuai permintaan Pemkab Kapuas Hulu untuk disalurkan kepada korban banjir di tujuh kecamatan wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

"Beras untuk kondisi darurat terutama untuk bencana selalu tersedia di gudang Bulog Putussibau dan sesuai permintaan kami keluarkan dari gudang sebanyak 45,w ton," kata Kepala Kantor Seksi Logistik Bulog Putussibau Sabarani, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.

Disampaikan Sabarani, beras bantuan untuk korban banjir dari Cadangan beras pemerintah itu akan disalurkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kapuas Hulu.

Menurut dia, sesuai surat dari Pemkab Kapuas Hulu bantuan beras itu akan diserahkan untuk tujuh kecamatan yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

"Tugas kami hanya mengeluarkan beras dari gudang, untuk penyalurannya akan dilaksanakan oleh Pemkab Kapuas Hulu," jelas Sabarani.

Sabarani menyebutkan dari surat yang diterima Bulog Putussibau ada tujuh kecamatan yang akan mendapatkan bantuan beras diantaranya yaitu Kecamatan Hulu Gurung kurang lebih sebanyak 4,9 ton, Silat Hulu kurang lebih sebanyak 23,96 ton, Boyan Tanjung kurang lebih sebanyak 7,8 ton, Pengkadan kurang lebih sebanyak 1,8 ton, Bunut Hulu kurang lebih sebanyak 2,3 ton, Mentebah kurang lebih sebanyak 586 kilogram dan Kecamatan Silat Hilir kurang lebih 3,6 ton.

"Rencananya akan diserahkan secara simbolis oleh Pak Bupati di daerah Silat Hulu,"jelas Sabarani.

Dikatakan Sabarani, setiap tahun di gudang Bulog Putussibau terdapat 100 ton Cadangan beras pemerintah, dengan dikeluarkannya 45,2 ton, maka tinggal tersisa 54,8 ton.

"Jadi kapan pun pemerintah memerlukan beras tersebut masih ada tersedia," kata Sabarani.

 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021