Kinerja Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk wilayah Kalbar mencatatkan laba mencapai Rp75 miliar  meski di tengah pandemi COVID-19, k

"Alhamdulillah di tengah pandemi kinerja BSI masih tumbuh baik. Aset kami saat ini Rp4,1 triliun dan hingga Juni 2021 laba capai Rp75 miliar," ujar Area Manager BSI Pontianak, Totok Sudiarto di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan laba tahun ini meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya dengan periode yang sama hanya Rp31 miliar saja. Dengan kinerja BSI ada peningkatan, nasabah meski di tengah pandemi tidak perlu khawatir.

"Dengan kondisi ini nasabah tidak perlu khawatir karena proses bisnis kami tetap tumbuh baik. Kemudian, kredit macet kami masih di bawah 1 persen," jelas dia.

Ia menyebutkan saat terdapat 20 unit usaha BSI di Kalbar. Pihaknya terus memaksimalkan potensi daerah sehingga kinerja BSI semakin baik.

"Layanan BSI terus kami maksimalkan. Kami juga terus memaksimalkan potensi ekonomi daerah melalui layanan produk yang kami sediakan. Layanan produk kami dipersilahkan untuk dimanfaatkan oleh masyarakat di Kalbar," jelas dia.

Terkait proses migrasi nasabah dampak penyatuan bank syariah milik negara, saat ini menurutnya berjalan lancar dan proses layanan terus dijalankan. Masyarakat tidak perlu khawatir dengan proses migrasi tersebut karena secara otomatis data sudah terekam ke sistem BSI. Namun meski begitu perlu dilakukan pengurusan pergantian buku tabungan dan ATM.

"Untuk layanan migrasi dari total nasabah BSI  yang ada di Kalbar saat ini sudah mencapai 79 persen yang melakukan perpindahan. Saat ini masih terus berlangsung dan berjalan lancar. Perlu diketahui nasabah masa berlaku bank sebelumnya hingga akhir tahun ini. Sehingga ia mempersilahkan nasabah untuk segera melakukan migrasi terutama mengurus buku tabungan dan ATM," katanya. 

 

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021