Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalbar, Sutarmidji mendorong Bank Kalbar syariah untuk membantu pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sehingga mampu berpartisipasi dalam pemulihan ekonomi daerah.
"Bank Kalbar syariah ini harus hadir di sektor-sektor UMKM. Sehingga bisa ikut ambil bagian dalam program pemulihan ekonomi pasca pandemi dari pemerintah," ujarnya saat peresmian Kantor Cabang Pembangunan (KCP) Syariah Husein Hamzah dan Tanjung Raya 2 Pontianak, Senin
Baca juga: Menteri BUMN ingin BSI bisa jadi jejak Indonesia di berbagai negara
Sutarmidji berharap Bank Kalbar dapat melakukan pembiayaan dengan bunga yang lebih rendah dari bank lainnya.
"Saya rasa masih perlu dilakukan efisiensi-efisiensi untuk dapat mengurangi bunga agar tidak terlalu besar," kata dia.
Bank Kalbar maksimalkan layanan produk syariah
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalbar Rokidi mengatakan bahwa KCP Syariah yang diresmikan untuk memudahkan masyarakat dalam penggunaan produk layanan yang ada di Bank Kalbar syariah.
Baca juga: BSI raih laba capai Rp75 miliar di Kalbar saat pandemi
"Perubahan kantor kas menjadi KCP Syariah untuk memudahkan masyarakat Pontianak Barat dan Pontianak Timur dalam memanfaatkan layanan syariah," katanya.
Selain di Pontianak, Bank Kalbar juga akan meresmikan KCP syariah Sintang.
"InsyaAllah tidak lama lagi kita juga akan meluncurkan KCP di Sintang dan tempatnya pun sudah siap untuk kita tempati," ujarnya.
Baca juga: Inilah 12 nasabah Bank Kalbar Syariah dapat hadiah umrah
Rokidi menambahkan pencapaian yang diraih Bank Kalbar tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi, kota, dan kabupaten yang ada di Kalbar.
"Saya berterima kasih atas dukungan pemerintah dan masyarakat yang telah mempercayakan pengelolaan uangnya pada Bank Kalbar syariah," tuturnya.
Baca juga: Bank Kalbar perkuat SDM sasar produk gadai emas syariah
Baca juga: Gubernur targetkan dana pihak ketiga Bank Kalbar Syariah Rp2 triliun