Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar berpartisipasi dalam Program Kampus Merdeka dengan menerima lima mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura Pontianak magang kerja selama lima bulan untuk mengembangkan potensi diri.
"Kegiatan ini merupakan program dari Untan yang sejalan dengan Program Kemendikbud yaitu Kampus Merdeka. FKIP memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berminat di bidang jurnalistik untuk magang kerja di perusahaan media untuk mengembangkan potensi diri," kata Dosen FKIP Untan, Dr Ahmad Rabiul Muzammil, saat mendampingi mahasiswa mulai magang di ANTARA Biro Kalbar, di Pontianak, Selasa.
Menurut Muzammil, Program Kampus Merdeka selain dari yang didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga dapat diselenggarakan oleh pihak perguruan tinggi.
Salah satunya program peminatan di bidang jurnalistik yang difasilitasi Untan untuk mahasiswa semester akhir. Selain itu, ada program mengajar di sekolah yang disebut Kampus Mengajar.
Untuk mahasiswa yang memiliki minat khusus seperti di bidang jurnalistik maka FKIP Untan memberikan kesempatan untuk magang di perusahaan media.
"Seperti di ANTARA ini, ada 5 mahasiswa yang ternyata berminat di bidang jurnalistik, maka kami fasilitasi," kata dosen Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut.
Mereka yang mengikuti Program Kampus Merdeka ini adalah mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memang salah satu mata kuliah pilihannya adalah Ilmu Jurnalistik Dasar. Sehingga mereka memiliki pengetahuan dasar untuk melakukan praktik jurnalistik di bawah bimbingan ANTARA Kalbar.
Muzammil menambahkan, nilai sistem kredit semester (SKS) untuk program magang ini memiliki poin besar mencapai 20 SKS dan dilaksanakan selama lima bulan.
Kepala Biro ANTARA Kalbar, Teguh Imam Wibowo saat menyambut kedatangan mahasiswa magang, menyatakan mengapresiasi program magang tersebut dan siap meluangkan waktunya membimbing para mahasiswa hingga selesai waktu magang yang sudah dijadwalkan.
Menurut dia, program magang kerja dari FKIP Untan telah memasuki tahun kedua. Sebelumnya, pada tahun lalu juga ada tiga mahasiswa prodi yang sama melaksanakan magang kerja di kantornya.
Ia mengharapkan para mahasiswa yang telah menyatakan siap untuk magang di bawah bimbingan ANTARA, agar dapat serius dan bersungguh-sungguh hingga selesainya magang tersebut.
"Menjadi jurnalis akan bertemu dengan banyak orang. Bertemu narasumber yang tidak jarang di antara mereka juga pernah mengenyam pendidikan keguruan," katanya menjelaskan.
Karena itu ia meminta para mahasiswa magang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang akan dihadapi serta menghilangkan rasa tidak percaya diri ketika bertemu narasumber yang akan diwawancarai.
Selama magang kerja para mahasiswa juga diharapkan dapat tekun, ulet, dan disiplin, sehingga waktu magang yang cukup panjang selama hampir satu semester tidak menjadi sia-sia karena potensi diri tidak berkembang dan prestasi dalam penilaian akademik yang rendah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Kegiatan ini merupakan program dari Untan yang sejalan dengan Program Kemendikbud yaitu Kampus Merdeka. FKIP memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang berminat di bidang jurnalistik untuk magang kerja di perusahaan media untuk mengembangkan potensi diri," kata Dosen FKIP Untan, Dr Ahmad Rabiul Muzammil, saat mendampingi mahasiswa mulai magang di ANTARA Biro Kalbar, di Pontianak, Selasa.
Menurut Muzammil, Program Kampus Merdeka selain dari yang didanai Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, juga dapat diselenggarakan oleh pihak perguruan tinggi.
Salah satunya program peminatan di bidang jurnalistik yang difasilitasi Untan untuk mahasiswa semester akhir. Selain itu, ada program mengajar di sekolah yang disebut Kampus Mengajar.
Untuk mahasiswa yang memiliki minat khusus seperti di bidang jurnalistik maka FKIP Untan memberikan kesempatan untuk magang di perusahaan media.
"Seperti di ANTARA ini, ada 5 mahasiswa yang ternyata berminat di bidang jurnalistik, maka kami fasilitasi," kata dosen Pendidikan Bahasa Indonesia tersebut.
Mereka yang mengikuti Program Kampus Merdeka ini adalah mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yang memang salah satu mata kuliah pilihannya adalah Ilmu Jurnalistik Dasar. Sehingga mereka memiliki pengetahuan dasar untuk melakukan praktik jurnalistik di bawah bimbingan ANTARA Kalbar.
Muzammil menambahkan, nilai sistem kredit semester (SKS) untuk program magang ini memiliki poin besar mencapai 20 SKS dan dilaksanakan selama lima bulan.
Kepala Biro ANTARA Kalbar, Teguh Imam Wibowo saat menyambut kedatangan mahasiswa magang, menyatakan mengapresiasi program magang tersebut dan siap meluangkan waktunya membimbing para mahasiswa hingga selesai waktu magang yang sudah dijadwalkan.
Menurut dia, program magang kerja dari FKIP Untan telah memasuki tahun kedua. Sebelumnya, pada tahun lalu juga ada tiga mahasiswa prodi yang sama melaksanakan magang kerja di kantornya.
Ia mengharapkan para mahasiswa yang telah menyatakan siap untuk magang di bawah bimbingan ANTARA, agar dapat serius dan bersungguh-sungguh hingga selesainya magang tersebut.
"Menjadi jurnalis akan bertemu dengan banyak orang. Bertemu narasumber yang tidak jarang di antara mereka juga pernah mengenyam pendidikan keguruan," katanya menjelaskan.
Karena itu ia meminta para mahasiswa magang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi yang akan dihadapi serta menghilangkan rasa tidak percaya diri ketika bertemu narasumber yang akan diwawancarai.
Selama magang kerja para mahasiswa juga diharapkan dapat tekun, ulet, dan disiplin, sehingga waktu magang yang cukup panjang selama hampir satu semester tidak menjadi sia-sia karena potensi diri tidak berkembang dan prestasi dalam penilaian akademik yang rendah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021