Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Harrison, menerima bantuan konsentrator oksigen dari PT. Aditya Agroindo di Ruang Kerja Gubernur Kalimantan Barat, Rabu.
"Ada 20 unit konsentrator oksigen yang merupakan bantuan ketiga dari perusahaan kelapa sawit tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit di wilayah Kalimantan Barat melalui koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat," kata Sutarmidji.
Sembilan rumah sakit yang menerima bantuan konsentrator oksigen, yaitu RSUD dr. Soedarso, RSUD Sultan Syarif Mohama Alkadrie Pontianak, RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, RSUD Melawi, RSUD Bengkayang, Rumkit Kartika Husada Sungai Raya, RSUD Pemangkat, RSUD Landak, dan RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.
Untuk itu, Sutarmidji mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT. Aditya Agroindo dan mengharapkan agar seluruh perusahaan yang ada di Kalimantan Barat dapat memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako, terutama beras, karena Pemprov Kalbar sudah memiliki banyak persediaan alat kesehatan.
"Di saat seperti ini, sumbangsih dan kepedulian pengusaha serta perusahaan yang ada di Kalbar menjadi sangat berarti untuk masyarakat. Untuk itu, kepada perusahaan lain saya juga minta untuk bisa berkontribusi," kata Sutarmidji
Sebelumnya, PT. Aditya Agroindo pernah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar perkebunan dan masyarakat Kota Pontianak pada bulan Mei 2020.
"Kemudian, dilanjutkan dengan memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan kepada pihak kepolisian pada bulan September 2020," ungkap Gunawan, perwakilan PT. Aditya Agroindo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
"Ada 20 unit konsentrator oksigen yang merupakan bantuan ketiga dari perusahaan kelapa sawit tersebut akan didistribusikan ke rumah sakit di wilayah Kalimantan Barat melalui koordinasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat," kata Sutarmidji.
Sembilan rumah sakit yang menerima bantuan konsentrator oksigen, yaitu RSUD dr. Soedarso, RSUD Sultan Syarif Mohama Alkadrie Pontianak, RSUD Ade Muhammad Djoen Sintang, RSUD Melawi, RSUD Bengkayang, Rumkit Kartika Husada Sungai Raya, RSUD Pemangkat, RSUD Landak, dan RSUD dr. Agoesdjam Ketapang.
Untuk itu, Sutarmidji mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan PT. Aditya Agroindo dan mengharapkan agar seluruh perusahaan yang ada di Kalimantan Barat dapat memberikan bantuan kepada masyarakat berupa sembako, terutama beras, karena Pemprov Kalbar sudah memiliki banyak persediaan alat kesehatan.
"Di saat seperti ini, sumbangsih dan kepedulian pengusaha serta perusahaan yang ada di Kalbar menjadi sangat berarti untuk masyarakat. Untuk itu, kepada perusahaan lain saya juga minta untuk bisa berkontribusi," kata Sutarmidji
Sebelumnya, PT. Aditya Agroindo pernah memberikan bantuan sembako kepada masyarakat di sekitar perkebunan dan masyarakat Kota Pontianak pada bulan Mei 2020.
"Kemudian, dilanjutkan dengan memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada petugas kesehatan melalui Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dan kepada pihak kepolisian pada bulan September 2020," ungkap Gunawan, perwakilan PT. Aditya Agroindo.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021