Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Koperasi dan UMKM setempat mengoptimalkan kesejahteraan buruh bongkar muat gudang melalui penguatan koperasi Mitra Jaya Perkasa.

"Aktivitas bongkar muat pergudangan telah menjadi lapangan kerja bagi beberapa masyarakat Kubu Raya, maka dari itu kami akan berusaha untuk mengoptimalkan kesejahteraan untuk para buruh," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Norasari Arani usai menghadiri penandatanganan kerja sama antara Koperasi Mitra Jaya Perkasa dan PT. Cendana Agung Energasindo di Sungai Raya, Kamis.

Nora menjelaskan bahwa kesejahteraan bukan hanya dilihat dari upah saja tetapi juga dari kesehatan, keselamatan dan keamanan (K3) dalam bekerja.

"Yang harus dioptimalkan itu tidak hanya dari aspek upah yang layak saja tetapi juga dari aspek K3 nya," tuturnya.

Sementara itu, Agus Suwandi selaku kepala koperasi Mitra Jaya Perkasa (MJP) yang menaungi para buruh menyatakan bahwa Kubu Raya merupakan daerah industri yang membutuhkan peran pekerja kasar. Namun, selama ini kesejahteraan buruh bongkar muat belum pernah diperhatikan.

"Di Kubu Raya ini kan merupakan daerah industri, dan masalah yang kami sampaikan ke Pemkab adalah tentang kesejahteraan buruh bongkar muat untuk lebih diperhatikan yang sampai saat ini belum pernah ada yang menyuarakan," ujarnya.

Agus menambahkan buruh bongkar muat memiliki hak yang sama dengan buruh-buruh yang lain dalam hal ketenagakerjaan sehingga pihaknya akan membantu untuk memperjuangkan hak-hak buruh bongkar muat.

"Setelah kami mendengar keluh kesah dari para buruh baik itu upah, SOP maupun lainnya hal tersebut lah yang akan kami perjuangkan bahwa buruh bongkar muat memiliki hak yang sama dengan buruh lainnya," kata Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota DPRD Kubu Raya, Teguh Wibowo mengatakan, pihaknya menyambut baik adanya kerja sama ini, mengingat sejauh ini masih banyak buruh yang belum mendapatkan upah optimal, sehingga kesejahteraannya jauh dari kata cukup.

"Melalui koperasi ini, kita harapkan bisa mengakomodir dan membantu meningkatkan kesejahteraan buruh angkut di komplek pergudangan, terutama dalam mengakses BPJS agar mereka bisa mendapatkan jaminan yang lebih baik," kata Teguh.

Pewarta: Rendra Oxtora dan Ponco Prastio

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021