Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meresmikan penugasan Duta Kampus Merdeka untuk 265 dan seorang Koordinator Duta Kampus Merdeka untuk mengakselerasi program Kampus Merdeka.

"Saya menaruh harapan yang sangat besar kepada ibu dan bapak untuk memastikan kebijakan dan kurikulum Kampus Merdeka dapat diterapkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia," kata Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

Mendikbudristek menuturkan para duta akan berperan melakukan berbagai kegiatan sosialisasi dan bimbingan dari dalam perguruan tinggi masing-masing, baik kepada mahasiswa, dosen, maupun para ketua program studi.

Mendikbudristek Nadiem juga menekankan pentingnya peran Duta Kampus Merdeka dalam memastikan kesiapan dan keberlanjutan implementasi kebijakan Kampus Merdeka.

"Saya yakin, dengan semangat gotong royong, program-program Kampus Merdeka ini dapat terlaksana dengan baik. Mari kita bergerak serentak untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa dan mewujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka," tutur Nadiem.



Duta Kampus Merdeka adalah program dari Pelaksana tugas Direktur Jenderal Diktiristek Kemendikbudristek Nizam yang ditujukan bagi para dosen untuk membantu mengidentifikasi dan mengatasi tantangan implementasi Kampus Merdeka yang masih banyak ditemui di perguruan tinggi.

Peran utama Duta Kampus Merdeka adalah sebagai go-to-person di perguruan tinggi asal maupun perguruan tinggi sekitar untuk menjawab dan membantu memecahkan masalah program Kampus Merdeka sehingga tidak ada kendala untuk mengimplementasikannya pada kurikulum perguruan tinggi.

Para duta diberikan berbagai materi pembekalan untuk menyamakan persepsi tentang program Duta Kampus Merdeka dan hal yang harus mereka lakukan.

Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi mengatakan urgensi implementasi Kampus Merdeka untuk mendorong pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan pentingnya sinergi antara Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), perguruan tinggi, fakultas, dan program studi.

Sementara Direktur Sumber Daya Sofwan Effendi menuturkan Skema penghargaan akan diberikan kepada Duta Kampus Merdeka yang melakukan tugasnya dengan baik.

"Duta yang paling aktif dan menciptakan dampak yang signifikan akan berkesempatan mendapatkan fast track untuk program pengembangan kompetensi yang dikelola oleh Direktorat Sumber Daya,” ujar Sofwan.

Menurut dia, materi pembekalan mengenai tantangan yang dihadapi perguruan tinggi dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan agar para duta bisa mempersiapkan diri lebih baik dan menjadikan hal tersebut sebagai acuan untuk menyusun rencana kegiatan.

Di samping itu, Koordinator Duta Kampus Merdeka yang baru terpilih, Yanuar Dwi Prastyo, memberikan arahan rencana kerja dan strategi untuk mengoptimalkan tugas dan peran duta hingga akhir 2021.




Dalam paparannya, Yanuar memberikan materi pembekalan berupa panduan, landasan, dan tahapan pengembangan kurikulum yang mengoptimalkan profil lulusan.

Yanuar juga memberikan simulasi integrasi kurikulum serta proses rekognisi dan konversi satuan kredit semester (SKS) untuk program Kampus Merdeka.

"Simulasi proses ini semoga akan menginspirasi dan memudahkan duta lain dalam mereplikasi proses tersebut di perguruan tinggi masing-masing," tuturnya.

Hingga akhir periode penugasan di 2021, Duta Kampus Merdeka terpilih akan melakukan berbagai kegiatan akselerasi implementasi Kampus Merdeka Bersama dengan Koordinator Duta Kampus Merdeka.

Laporan kegiatan Duta Kampus Merdeka juga akan menjadi bahan kajian untuk penerapan kebijakan untuk tahun 2022.




 

Pewarta: Martha Herlinawati S

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021