Banjir besar yang melanda Kabupaten Sintang terus meluas hingga lebih dari dua pekan salah satunya di kawasan Jalan Lintas Melawi.

Sejak seminggu lalu, Jalan Lintas Melawi sudah tidak bisa dilewati oleh pengendara kendaraan roda dua. Tapi mirisnya, kondisi tersebut banyak dimanfaatkan masyarakat untuk bermain air, foto video untuk konten media sosial atau kegiatan tidak penting lainnya. Padahal, banyak aktivitas di jalan tersebut, baik itu lalu lintas kendaraan ukuran besar maupun relawan yang membantu menyeberangkan motor masyarakat.

“Kami dari Satlantas Polres Sintang mengimbau dan mengingatkan kepada seluruh masyarakat Sintang agar tidak memasuki Jalan Lintas Melawi, apabila tidak ada keperluan mendesak. Terlebih hanya untuk bermain air atau sekedar berfoto-foto selfi,” imbau Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Refandri Meidika Putra, Minggu.

Imbauan Kasat Lantas Polres Sintang bukannya tanpa alasan. Sebab, Jalan Lintas Melawi tersebut sudah terendam air dengan ketinggian kurang lebih 1,5 meter dan digunakan untuk lalu lintas transportasi darurat yang menggunakan kendaraan besar.

“Banjir di Jalan Lintas Melawi lebih tinggi dari kemarin. Hanya kendaraan-kendaraan besar saja yang bisa melintas,” ujar Kasat Lantas. Jika masyarakat ingin menyeberang, kata Kasat Lantas, banyak jasa penyeberangan motor secara gratis. “Ada ponton dari relawan, silakan menyeberang gratis,” pungkasnya.

Pewarta: Tantra

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021