Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepada Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) untuk membantu percepatan vaksinasi COVID-19, yakni tidak hanya ikut berpartisipasi saat vaksin tetapi juga memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat vaksin.

"Vaksinasi masih perlu ditingkatkan dan Korps Pegawai Republik (Korpri) harus ambil bagian dalam meningkatkan vaksinasi juga kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan di Kalbar," katanyai saat memimpin peringatan HUT Korpri di halaman kantor Gubernur Kalbar, Senin.

Baca juga: Sutarmidji minta Korpri berikan layanan terbaik
Baca juga: Tali pengikat putus, peringatan HUT Korpri tanpa pengibaran bendera

Ia  mengingatkan, saat ini COVID-19 masih ada dan protokol kesehatan (prokes) harus tetap diutamakan.

"COVID - 19 masih ada sehingga penanganan dan protokol kesehatan masih dijalankan, vaksinasi juga diteruskan. Apalagi sekarang banyak varian covid baru yang semakin kuat," katanya.

Ia mengatakan, saat ini hanya vaksin dan protokol kesehatan yang bisa mengurangi risiko terjangkit.

Dirinya juga sangat menyayangkan, sekarang di beberapa daerah menjadi lamban dalam perkembangan vaksinasi dan tercatat hanya Kota Pontianak dan Singkawang yang mencapai 60 persen vaksinasi.

Baca juga: Sutarmidji Apresiasi Kinerja ASN Pemkot Pontianak
Baca juga: 10 ASN Kalbar Dapat Penghargaan Korpri Emas

"Saat ini ada beberapa daerah yang lamban vaksinasi, pencapaian kita baru 42 persen harusnya sudah di atas 60 persen. Hanya Pontianak dan Singkawang yang mencapai 60 persen untuk vaksinasi 1, dan vaksinasi 2 mencapai 50 persen dan masih perlu ditingkatkan lagi," katanya menambahkan.

Ia juga menyinggung beberapa waktu lalu masyarakat tidak taat protokol kesehatan saat senam masal yang diadakan di Kantor Gubernur.

"Saya melihat kita menjadi abai tentang COVID-19, seperti beberapa waktu lalu saat mengadakan senam masal di sini dan banyak yang berkerumun, padahal halaman ini luas," katanya.

Dengan kondisi ini, katanya, seharusnya masyarakat menyadari kalau tidak patuh pada protokol kesehatan.

"Harusnya Dinas Kesehatan memberhentikan acaranya kalau memang mereka tidak bisa diberitahu, jangan dibiarkan," demikian Sutarmidji.

Baca juga: Jokowi: Korpri Harus Jadi Inovator Layanan Publik
Baca juga: Bupati Landak Pimpin Upacara HUT Korpri
Baca juga: Bupati Mempawah: Korpri Diminta Layani Masyarakat Lebih Cepat
Baca juga: Upacara HUT Korpri Kalbar Bubar Karena Hujan


 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Natassja Defelia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021