Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Ketapang mengadukan Dinas Pemuda dan Olahraga Ketapang ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ketapang. Kemudian diselenggarakan Pada Rapat Dengar Pendapat Umum di DPRD Ketapang, Selasa.
Pada rapat ini KNPI mempertanyakan sejumlah persoalan kepada Pemkab Ketapang. Di antaranya status pengelolaan gedung KNPI, alokasi anggaran hingga kemitraan antara KNPI dan Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang. Lantaran saat ini tidak terbangun sinergitas yang baik antara KNPI dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Baca juga: Bupati hadiri rapat paripurna DPRD Ketapang
"Saat ini kondisi gedung KNPI Ketapang tidak terawat. Kami meminta kejelasan dari Pemda, apakah ini dikelola Pemda atau KNPI. Kalau kami yang ngelola maka butuh legalitasnya, agar gedung itu lebih representatif," ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten Ketapang, Uti Royden Top.
Ia menilai bahkan Dispora terkesan tak melibatkan KNPI dalam membangun daerah khususnya dalam hal kepemudaan. Pada hal KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan di Ketapang memiliki 16 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Alokasi anggaran dinilai sangat penting dalam menaungi OKP guna pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan itu.
Plt Kepala Dispora Ketapang, Edi Radiansyah mengatakan kedepan akan berupaya membangun hubungan yang sinergis antara Dispora dan KNPI. Terhadap aduan ini akan menjadi bahan perbaikan pihaknya kedepan. Terutama di bidang pengembangan peningkatan kapasitas organsiasi kepemudaan di bawah KNPI.
Baca juga: Sekda pimpin persiapan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPRD Ketapang
Terhadap gedung KNPI, ia menegaskan merupakan aset Pemda Ketapang dan Dispora diberi kewenangan pengelolaannya. Namun jika ada usulan dipinjam pakaikan atau dikelola oleh KNPI. Pihaknya menyambut baik, intinya gedung itu dapat dikelola, terawat dan bisa dimanfaatkan baik.
"Kedepan kita akan bersinergi dan menggandeng KNPI pada kegiatan pada 2022. Kita akan menggandeng KNPI sebagai wadah atau payung besar OKP," tuturnya.
Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi menyarankan Dispora agar selalu menggandeng KNPI dalam kegiatan yang bersifat pemuda dan olahraga. Sehingga KNPI bisa menunjukkan eksistensinya dan organisasi-organisasi yang bernaung di bawahnya tentu juga akan bisa terlibat.
"Kita berharap kedepan, generasi muda benar-benar bisa bermitra dengan Pemda dalam hal membangun potensi muda," kata Febriadi.
Baca juga: KNPI Bengkayang nilai layanan PLN semakin baik
Baca juga: KNPI Kalbar kutuk keras peristiwa bom di Makassar
Baca juga: KNPI Kabupaten Sambas harap bupati-wakil bupati terpilih rangkul semua kalangan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021
Pada rapat ini KNPI mempertanyakan sejumlah persoalan kepada Pemkab Ketapang. Di antaranya status pengelolaan gedung KNPI, alokasi anggaran hingga kemitraan antara KNPI dan Pemerintah Daerah (Pemda) Ketapang. Lantaran saat ini tidak terbangun sinergitas yang baik antara KNPI dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Baca juga: Bupati hadiri rapat paripurna DPRD Ketapang
"Saat ini kondisi gedung KNPI Ketapang tidak terawat. Kami meminta kejelasan dari Pemda, apakah ini dikelola Pemda atau KNPI. Kalau kami yang ngelola maka butuh legalitasnya, agar gedung itu lebih representatif," ujar Ketua DPD KNPI Kabupaten Ketapang, Uti Royden Top.
Ia menilai bahkan Dispora terkesan tak melibatkan KNPI dalam membangun daerah khususnya dalam hal kepemudaan. Pada hal KNPI sebagai induk organisasi kepemudaan di Ketapang memiliki 16 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP). Alokasi anggaran dinilai sangat penting dalam menaungi OKP guna pembinaan dan pengembangan organisasi kepemudaan itu.
Plt Kepala Dispora Ketapang, Edi Radiansyah mengatakan kedepan akan berupaya membangun hubungan yang sinergis antara Dispora dan KNPI. Terhadap aduan ini akan menjadi bahan perbaikan pihaknya kedepan. Terutama di bidang pengembangan peningkatan kapasitas organsiasi kepemudaan di bawah KNPI.
Baca juga: Sekda pimpin persiapan rapat kerja dengan Badan Anggaran DPRD Ketapang
Terhadap gedung KNPI, ia menegaskan merupakan aset Pemda Ketapang dan Dispora diberi kewenangan pengelolaannya. Namun jika ada usulan dipinjam pakaikan atau dikelola oleh KNPI. Pihaknya menyambut baik, intinya gedung itu dapat dikelola, terawat dan bisa dimanfaatkan baik.
"Kedepan kita akan bersinergi dan menggandeng KNPI pada kegiatan pada 2022. Kita akan menggandeng KNPI sebagai wadah atau payung besar OKP," tuturnya.
Ketua DPRD Ketapang, M Febriadi menyarankan Dispora agar selalu menggandeng KNPI dalam kegiatan yang bersifat pemuda dan olahraga. Sehingga KNPI bisa menunjukkan eksistensinya dan organisasi-organisasi yang bernaung di bawahnya tentu juga akan bisa terlibat.
"Kita berharap kedepan, generasi muda benar-benar bisa bermitra dengan Pemda dalam hal membangun potensi muda," kata Febriadi.
Baca juga: KNPI Bengkayang nilai layanan PLN semakin baik
Baca juga: KNPI Kalbar kutuk keras peristiwa bom di Makassar
Baca juga: KNPI Kabupaten Sambas harap bupati-wakil bupati terpilih rangkul semua kalangan
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2021