Ketapang (ANTARA) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Ketapang menyelenggarakan goes to school ke SMA Negeri 2 Ketapang, Rabu, (10/8). Tema yang diusung "Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba".
Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun KNPI Ke-49. Pesertanya 50 pelajar utusan dari siswa SMA di wilayah Kecamatan Benua Kayong. Yakni 30 siswa SMA N 2 Ketapang, lima SMA Ma'arif, lima siswa SMK N 1, lima Siswa SMA N 4 dan lima Siswa dari SMK Mujahidin Ketapang.
"Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama antara Pemerintah Daerah Ketapang melalui Dispora, Dinas Kesehatan dan Polres Ketapang," ungkap Koordinator Sosialisasi KNPI Goes To School, Sudirman Thalib.
Menurutnya, KNPI Ketapang akan turun ke kecamatan di daerah pesisir. Khususnya untuk memasifkan gerakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini.
Ketua DPD KNPI Ketapang, Uti Royden Top berharap para pelajar di wilayah Kecamatan Benua Kayong kompak memerangi narkoba. Sebab Benua Kayong menjadi satu di antara wilayah di Ketapang yang rentan akan peredaran narkoba.
"Saya harap para pelajar dapat memaksimalkan potensi dan skill yang dimiliki ke arah bidang yang lebih baik. Misalnya potensi bidang olahraga, seni dan lainnya. Sehingga hidup lebih produktif dan kompetitif," harap alumni SMAN 2 Ketapang ini.
Otop juga meminta pelajar SMA di wilayah Kecamatan Benua Kayong yang mempunyai skil kemampuan di bidang olahraga volly. Maka dirinya siap mengakomodir untuk diwadahi pada latihan bersama.
"Harapan kita agar Ketapang ke depannya memiliki bibit untuk bisa di utus ke ajang kompetisi di tingkat daerah, provinsi bahkan nasional," tutur Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Ketapang.
Sekretaris Dispora Ketapang, Herry Iskandar menegaskan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba penting untuk terus digalakkan. Lantaran angka pengguna dan pengedaran narkoba di Ketapang saat ini semakin meningkat.
Ia berharap para pelajar di wilayah Kecamatan Benua Kayong ikut secara memaksimalkan sosialisasi ini. Sehingga mampu menjadi duta di lingkungan sekitar masing-masing, baik di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Ditambahkannya, saat ini juga sedang digalakkan gerakan "Katakan Tidak pada Narkoba". Ia berharap gerakan ini juga menjadi kampanye yang secara masif dan tersampaikan kepada masyarakat. Terutama pelajar yang menjadi generasi masa depan daerah maupun bangsa.
"Pemerintah Kabupaten Ketapang komitmen terus mendukung kegiatan seperti ini. Semua dalam rangka menjaga generasi muda untuk menuju Ketapang yang sehat sebagaimana Panca Karya Bupati dan Wakil Bupati Ketapang," tutur Herry.
"Dinas Pemuda dan Olahraga Ketapang juga memiliki program pertukaran pelajar, pemuda pelopor dari berbagai bidang. Serta pelatihan kepemudaan, kepemimpinan dan kewirausahaan. Semua dalam rangka menunjang dan mendukung pemuda agar lebih produktif dan siap berdaya saing," lanjutnya.
Kepala SMA Negeri 2 Ketapang, Tajudin berterimakasih kepada KNPI Ketapang. Lantaran telah menjadikan SMA Negeri 2 Ketapang sebagai sasaran kegiatan KNPI Goes to school. Ia menilai sosialisasi ini memang penting untuk dilaksanakan demi masa depan para pelajar.
"Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba ini sangat penting untuk pelajar pelajar. Termasuk terhadap para pelajar SMA Negeri 2 Ketapang agar terbebas dari penyalahgunaan narkoba," tutur Tajudin.