Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalbar menghadirkan kegiatan Gelar Kapasitas Daerah mulai 28 -29 Januari 2022 yang bekerjasama dan berkolaborasi dengan para pihak dalam rangka perayaan HUT Ke-65 Pemerintah Provinsi Kalbar berlangsung meriah.
"Momen HUT Pemprov Kalbar kami menggelar tujuh kegiatan di Gelar Kapasitas Daerah yang berada di dua lokasi sekaligus secara bersamaan yakni di Kantor Disbunnak Kalbar dan di Komplek Kantor Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (UPSBP). Penyelenggaraannya berkolaborasi dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) maupun Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalbar serta didukung oleh beragam komunitas pelaku usaha dan pencinta hewan/ternak di wilayah Kalbar," ujar Kadisbunnak Kalbar, M. Munsif di Pontianak
Ia menjelaskan di antara rangkaian kegiatan yakni pameran ternak dan hewan hias dengan menampilkan aneka jenis kambing atau domba unggul , ayam hias, merpati hias, aneka reptile, hamster, kelinci, dan lain-lain.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan optimisme akan prospek usaha ternak dan hewan hias serta menyediakan ruang interaksi, kolaborasi dan sinergi bagi para komunitas-komunitas ternak dan hewan hias Kalbar untuk bertahan dan mencari peluang bertumbuh sebagai opsi pilihan usaha di kalangan masyarakat menengah ke bawah di era pasca pandemi COVID-19," jelas dia.
Selanjutnya ada kontes ayam Serama dan Pelung. Dilaksanakan dengan alasan yang hampir sama dengan pameran ternak dan hewan hias adalah mengantisipasi perekonomian pasca pandemi. Peserta kontes yang berpartisipasi memeriahkan kegiatan ini antara lain KPK (Komunitas Pecinta Kambing), Hamster mania, Pondok Tani Munzalan, Komunitas Serama Pontianak, Himpunan Pecinta Pelung Indonesia, Pontianak Pet Lover, Komunitas Ayam Hias Pontianak dan lain-lain.
Selanjutnya ada Focus Group Discussion (FGD) tema “Pentingnya Pasar Ternak dan Hewan Hias di Pontianak” yang menampilkan narasumber dari unsur ABG Plus (Akademisi Untan, Pelaku Bisnis Usaha Ternak dan Hewan Hias, Kepala Disbunnak sebagai wakil pemerintah dan unsur Legislatif, yakni Wakil Komisi II DPRD Provinsi Kalbar).
"FGD ini diselenggarakan untuk merespon harapan para pelaku usaha, komunitas peternak ternak dan hewan hias yang merasa kesulitan memasarkan produknya karena tidak/belum adanya sarana atau pasar untuk menjual ternak dan hewan hias miliknya," jelas dia.
Kemudian ada promosi produk perkebunan dan peternakan. Pameran produk perkebunan dam peternakan diselenggarakan dalam rangka membantu UKM dalam memasarkan produknya. Beberapa produk olahan yang ditampilkan dan dijual dengan harga lebih murah.
"Produk itu seperti minyak goreng kemasan disediakan 1.000 liter dari PT. Wilmar dengan berat per kemasan 0,9 liter dijual hanya Rp10.000. Kemudian ada juga kopi, gula semut kelapa, sedangkan untuk lada dan VCO hanya displai," kata dia.
Ada juga kegiatan Vaksinasi Drive Thru (VDT) Rabies untuk hewan peliharaan. VDT ini menyediakan slot layanan dengan target 150 hewan yang terdiri dari hewan kucing, anjing, kera/monyet dan musang terutama dari sekitar wilayah Kota Pontianak dan perbatasan Kubu Raya.
"Peserta di lokasi juga disediakan makanan Bubur Padas Gratis. Makan bubur pedas gratis dalam rangka berbagi kebahagiaan dalam rangka HUT Pemprov dengan asumsi bubur pedas merupakan pangan lokal yang syarat gizi dari protein hewani dan nabati," kata dia.
Gelar Benih Unggul Gratis dan Layanan Seed Edu Park juga hadir. Hal itu dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang benih unggul, bersertifikat dan berlabel melalui layanan Seed Edu Park.
"Kegiatan ini mendapat dukungan kolaborasi dari empat produsen benih berizin, yaitu CV. Putra Borneo Raya Landak, CV. Putra Wira Darma Kubu Raya, CV. Inti Agro Sanggau dan PPKS Parindu Sanggau. Benih yang dibagikan gratis adalah benih pinang, kopi, kakao, karet, kelapa, karet dan aren. Pengunjung yang datang bisa mendapatkan edukasi dan informasi gratis secara langsung dari para ahlinya secara interaktif serta berpeluang mendapatkan 5 benih/batang per orang secara gratis sebagai kenang-kenangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Momen HUT Pemprov Kalbar kami menggelar tujuh kegiatan di Gelar Kapasitas Daerah yang berada di dua lokasi sekaligus secara bersamaan yakni di Kantor Disbunnak Kalbar dan di Komplek Kantor Unit Pengawasan dan Sertifikasi Benih Perkebunan (UPSBP). Penyelenggaraannya berkolaborasi dengan Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) maupun Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Kalbar serta didukung oleh beragam komunitas pelaku usaha dan pencinta hewan/ternak di wilayah Kalbar," ujar Kadisbunnak Kalbar, M. Munsif di Pontianak
Ia menjelaskan di antara rangkaian kegiatan yakni pameran ternak dan hewan hias dengan menampilkan aneka jenis kambing atau domba unggul , ayam hias, merpati hias, aneka reptile, hamster, kelinci, dan lain-lain.
"Kegiatan ini dimaksudkan untuk menumbuhkan optimisme akan prospek usaha ternak dan hewan hias serta menyediakan ruang interaksi, kolaborasi dan sinergi bagi para komunitas-komunitas ternak dan hewan hias Kalbar untuk bertahan dan mencari peluang bertumbuh sebagai opsi pilihan usaha di kalangan masyarakat menengah ke bawah di era pasca pandemi COVID-19," jelas dia.
Selanjutnya ada kontes ayam Serama dan Pelung. Dilaksanakan dengan alasan yang hampir sama dengan pameran ternak dan hewan hias adalah mengantisipasi perekonomian pasca pandemi. Peserta kontes yang berpartisipasi memeriahkan kegiatan ini antara lain KPK (Komunitas Pecinta Kambing), Hamster mania, Pondok Tani Munzalan, Komunitas Serama Pontianak, Himpunan Pecinta Pelung Indonesia, Pontianak Pet Lover, Komunitas Ayam Hias Pontianak dan lain-lain.
Selanjutnya ada Focus Group Discussion (FGD) tema “Pentingnya Pasar Ternak dan Hewan Hias di Pontianak” yang menampilkan narasumber dari unsur ABG Plus (Akademisi Untan, Pelaku Bisnis Usaha Ternak dan Hewan Hias, Kepala Disbunnak sebagai wakil pemerintah dan unsur Legislatif, yakni Wakil Komisi II DPRD Provinsi Kalbar).
"FGD ini diselenggarakan untuk merespon harapan para pelaku usaha, komunitas peternak ternak dan hewan hias yang merasa kesulitan memasarkan produknya karena tidak/belum adanya sarana atau pasar untuk menjual ternak dan hewan hias miliknya," jelas dia.
Kemudian ada promosi produk perkebunan dan peternakan. Pameran produk perkebunan dam peternakan diselenggarakan dalam rangka membantu UKM dalam memasarkan produknya. Beberapa produk olahan yang ditampilkan dan dijual dengan harga lebih murah.
"Produk itu seperti minyak goreng kemasan disediakan 1.000 liter dari PT. Wilmar dengan berat per kemasan 0,9 liter dijual hanya Rp10.000. Kemudian ada juga kopi, gula semut kelapa, sedangkan untuk lada dan VCO hanya displai," kata dia.
Ada juga kegiatan Vaksinasi Drive Thru (VDT) Rabies untuk hewan peliharaan. VDT ini menyediakan slot layanan dengan target 150 hewan yang terdiri dari hewan kucing, anjing, kera/monyet dan musang terutama dari sekitar wilayah Kota Pontianak dan perbatasan Kubu Raya.
"Peserta di lokasi juga disediakan makanan Bubur Padas Gratis. Makan bubur pedas gratis dalam rangka berbagi kebahagiaan dalam rangka HUT Pemprov dengan asumsi bubur pedas merupakan pangan lokal yang syarat gizi dari protein hewani dan nabati," kata dia.
Gelar Benih Unggul Gratis dan Layanan Seed Edu Park juga hadir. Hal itu dimaksudkan untuk mengedukasi masyarakat tentang benih unggul, bersertifikat dan berlabel melalui layanan Seed Edu Park.
"Kegiatan ini mendapat dukungan kolaborasi dari empat produsen benih berizin, yaitu CV. Putra Borneo Raya Landak, CV. Putra Wira Darma Kubu Raya, CV. Inti Agro Sanggau dan PPKS Parindu Sanggau. Benih yang dibagikan gratis adalah benih pinang, kopi, kakao, karet, kelapa, karet dan aren. Pengunjung yang datang bisa mendapatkan edukasi dan informasi gratis secara langsung dari para ahlinya secara interaktif serta berpeluang mendapatkan 5 benih/batang per orang secara gratis sebagai kenang-kenangan," kata dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022