Pemerintah Kota Pontianak, berharap Universitas Widya Dharma Pontianak yang saat ini terus menambah sarana dan prasarana perkuliahan, dapat ikut aktif dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Dengan peresmian gedung baru Universitas Widya Dharma Pontianak,l di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, maka kami harapkan perguruan tinggi ini terus mencetak SDM yang berkualitas," kata Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono
di Pontianak, Jumat.
Edi mendukung peningkatan fasilitas dan sarana perkuliahan yang dimiliki Universitas Widya Dharma.
Dengan jumlah mahasiswa yang tercatat hampir enam ribu mahasiswa dinilainya sebagai potensi besar untuk melahirkan SDM berkualitas. Hal itu juga memberikan dampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak yang meraih skor 79,93 dan masuk lima besar tertinggi di Kalimantan.
"Kami berharap dari Universitas Widya Dharma ini lahir SDM-SDM berkualitas unggul serta memiliki daya saing," ujarnya usai meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Kampus Universitas Widya Dharma.
Dari jumlah total keseluruhan mahasiswa Widya Dharma, 60 persen di antaranya berasal dari luar Kota Pontianak. Hal ini memberikan dampak positif, baik bagi dunia pendidikan maupun perekonomian di Kota Pontianak.
"Sekarang pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak 4,6 persen," kata Edi.
Dia juga berharap adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam rangka memajukan pembangunan di Kota Pontianak. Banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah.
"Misalnya, hasil riset atau penelitian yang dilakukan perguruan tinggi yang bisa bermanfaat untuk diterapkan pemerintah daerah sebagai bagian dari inovasi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak, Polycarpus Widjaja Tandra menjelaskan, pembangunan gedung kampus ini merupakan kelanjutan program peremajaan sarana dan prasarana perkuliahan Universitas Widya Dharma.
"Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan universitas ini, maka kami memandang perlunya pembangunan gedung baru," ujarnya.
Pembangunan gedung 10 lantai ini menelan dana sebesar Rp16,7 miliar dengan luas 5.079 meter persegi. Pihaknya menargetkan pembangunan selesai dalam waktu dua tahun.
"Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono atas kesediaan meletakkan batu pertama sebagai dimulainya kegiatan pembangunan gedung baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Dengan peresmian gedung baru Universitas Widya Dharma Pontianak,l di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Darat Sekip, Kecamatan Pontianak Kota, maka kami harapkan perguruan tinggi ini terus mencetak SDM yang berkualitas," kata Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Edi Rusdi Kamtono
di Pontianak, Jumat.
Edi mendukung peningkatan fasilitas dan sarana perkuliahan yang dimiliki Universitas Widya Dharma.
Dengan jumlah mahasiswa yang tercatat hampir enam ribu mahasiswa dinilainya sebagai potensi besar untuk melahirkan SDM berkualitas. Hal itu juga memberikan dampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak yang meraih skor 79,93 dan masuk lima besar tertinggi di Kalimantan.
"Kami berharap dari Universitas Widya Dharma ini lahir SDM-SDM berkualitas unggul serta memiliki daya saing," ujarnya usai meletakkan batu pertama pembangunan Gedung Kampus Universitas Widya Dharma.
Dari jumlah total keseluruhan mahasiswa Widya Dharma, 60 persen di antaranya berasal dari luar Kota Pontianak. Hal ini memberikan dampak positif, baik bagi dunia pendidikan maupun perekonomian di Kota Pontianak.
"Sekarang pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak 4,6 persen," kata Edi.
Dia juga berharap adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah dalam rangka memajukan pembangunan di Kota Pontianak. Banyak hal yang bisa dikolaborasikan antara perguruan tinggi dengan pemerintah daerah.
"Misalnya, hasil riset atau penelitian yang dilakukan perguruan tinggi yang bisa bermanfaat untuk diterapkan pemerintah daerah sebagai bagian dari inovasi," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Widya Dharma Pontianak, Polycarpus Widjaja Tandra menjelaskan, pembangunan gedung kampus ini merupakan kelanjutan program peremajaan sarana dan prasarana perkuliahan Universitas Widya Dharma.
"Seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan universitas ini, maka kami memandang perlunya pembangunan gedung baru," ujarnya.
Pembangunan gedung 10 lantai ini menelan dana sebesar Rp16,7 miliar dengan luas 5.079 meter persegi. Pihaknya menargetkan pembangunan selesai dalam waktu dua tahun.
"Kami ucapkan ribuan terima kasih kepada Bapak Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono atas kesediaan meletakkan batu pertama sebagai dimulainya kegiatan pembangunan gedung baru," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022