Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kapuas Hulu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), karena saat ini angka IPM Kapuas Hulu masih di bawah capaian Provinsi Kalimantan Barat.

"Kalbar masih berada di urutan ke empat terbawah dari 34 provinsi di Indonesia, perlu ditingkatkan IPM untuk kabupaten kota di Kalbar, termasuk Kapuas Hulu," kata Ria Norsan, saat menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Jumat.

Disampaikan Norsan, pada Tahun 2021 lalu, angka IPM Kapuas Hulu berada di angka 65,75 persen, memang meningkat dari Tahun 2020, tetapi angka tersebut masih berada di bawah capaian Provinsi Kalimantan Barat.

Menurut dia, peningkatan IPM tersebut menjadi penekanan Gubernur Kalimantan Barat untuk seluruh kabupaten kota di wilayah Kalimantan Barat.

"Pak Gubernur selalu menekankan agar tahun 2023 mendatang IPM ditingkatkan," ucap Norsan.

Disebutkan Norsan, untuk meningkatkan IPM bisa dilakukan terutama peningkatan kualitas bidang pendidikan dan kesehatan.

"Puskesmas dan Posyandu dimaksimalkan, standar hidup layak juga perlu diperhatikan seperti terpenuhinya kebutuhan pokok masyarakat dan juga air bersih dan hidup sehat, MCK standar, MCK di lanting dikurangi," jelasnya.

Selain itu, Norsan juga menyoroti penanganan stunting. "Angka stunting di Kalbar 29,28 persen, target 2024 di angka 19 persen, di Kapuas Hulu juga masih tinggi itu juga mesti menjadi perhatian," kata Norsan.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menghadiri Musrembang Kabupaten Kapuas Hulu, yang dilaksanakan di Gedung DPRD Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. ANTARA/Teofilusianto Timotius 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022