Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat menggelar pelatihan pembuatan produk suvenir berbahan baku limbah rumah tangga kepada organisasi pemuda dan organisasi perempuan di daerah itu.
"Pelatihan ini kita laksanakan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga agar bisa menjadi bermanfaat baik untuk digunakan kembali atau untuk dijual," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Porapar Kubu Raya Sukiman di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Disporapar Bengkayang rekomendasikan dua pantai patut dikunjungi saat libur
Dia menjelaskan peserta kegiatan ini berasal dari berbagai unsur pemuda dan organisasi perempuan di Kubu Raya dengan total 50 orang.
"Adapun pelatihnya adalah Mustakim yang merupakan pegiat ekonomi kreatif yang karyanya sudah banyak dipesan oleh masyarakat, bahkan sudah diekspor ke luar," tuturnya.
Dia berharap, para peserta kegiatan ini bisa memanfaatkan materi yang diberikan sebaik mungkin agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas dan bisa memanfaatkan peluang untuk membuka usaha baru.
Ketua Dekranasda Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan menyambut baik pelatihan tersebut.
Baca juga: Disporapar Kalimantan Barat gencarkan promosi pariwisata dengan penggunaan eTIC
"Ini harus dimanfaatkan baik oleh peserta agar bisa membuka peluang usaha baru bagi masyarakat," kata dia.
Ke depan, lanjutnya, Indonesia akan mengalami bonus demografi di mana angka pekerja akan meningkat sehingga hal itu tentu menimbulkan persaingan yang kuat, sedangkan salah satu cara mengatasi dengan membuka usaha sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Pelatihan ini kita laksanakan untuk meningkatkan kreativitas masyarakat dalam mengolah limbah rumah tangga agar bisa menjadi bermanfaat baik untuk digunakan kembali atau untuk dijual," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Porapar Kubu Raya Sukiman di Sungai Raya, Selasa.
Baca juga: Disporapar Bengkayang rekomendasikan dua pantai patut dikunjungi saat libur
Dia menjelaskan peserta kegiatan ini berasal dari berbagai unsur pemuda dan organisasi perempuan di Kubu Raya dengan total 50 orang.
"Adapun pelatihnya adalah Mustakim yang merupakan pegiat ekonomi kreatif yang karyanya sudah banyak dipesan oleh masyarakat, bahkan sudah diekspor ke luar," tuturnya.
Dia berharap, para peserta kegiatan ini bisa memanfaatkan materi yang diberikan sebaik mungkin agar bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kreativitas dan bisa memanfaatkan peluang untuk membuka usaha baru.
Ketua Dekranasda Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan menyambut baik pelatihan tersebut.
Baca juga: Disporapar Kalimantan Barat gencarkan promosi pariwisata dengan penggunaan eTIC
"Ini harus dimanfaatkan baik oleh peserta agar bisa membuka peluang usaha baru bagi masyarakat," kata dia.
Ke depan, lanjutnya, Indonesia akan mengalami bonus demografi di mana angka pekerja akan meningkat sehingga hal itu tentu menimbulkan persaingan yang kuat, sedangkan salah satu cara mengatasi dengan membuka usaha sendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022