Setelah menghilang dalam empat hari di hutan yang berada di belakang rumahnya, Amat Sehat (51) warga Desa Sungai Baru Kecamatan Teluk Keramat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, berhasil ditemukan dalam kondisi selamat.
“Korban ini menghilang empat hari yang lalu, terhitung sejak, Rabu 22 Juni 2022 yang lalu,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Minggu.
Yopi menjelaskan, korban pada hari Rabu itu sekitarpukul 12.00 menuju ke hutan kebun yang berada di belakang rumahnya. Korban pergi ke hutan bermaksud untuk mengambil buah salak.
Namun sampai malam hari, korban tidak kembali ke rumah. Namun laporan baru kami terima kemarin 25 Juni 2022. “Sehinggan untuk pencarian kami lakukan sudah dua hari ini,” ujar Yopi.
Untuk melakukan pencarian ujar Yopi, pihaknya langsung melakukan pemetaan dan pencarian di area diduga korban berada.
" Sejak menerima laporan kami langsung melakukan pencarian dengan metode ESAR ( explore search and rescue ) atau metode pencarian di hutan atau alam bebas dengan luas area mencapai 1x2 Km², dan alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.
Yopi menambahkan saat ini korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Teluk Keramat, Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Yopi menambahkan, adapun unsur yang terlibat dalampencarian korba tersebut dari unsur Tim Rescue Kansar Pontianak (Pos SAR Sintete), Polsek teluk keramat, Koramil teluk keramat, Aparat Desa Sungai baru, Potensi SAR Kab. Sambas, Satpol PP Kab. Sambas, RAPI, RSUD Teluk Keramat dan keluarga Korban dan Masyarakat Setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Korban ini menghilang empat hari yang lalu, terhitung sejak, Rabu 22 Juni 2022 yang lalu,” kata Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi di Pontianak, Minggu.
Yopi menjelaskan, korban pada hari Rabu itu sekitarpukul 12.00 menuju ke hutan kebun yang berada di belakang rumahnya. Korban pergi ke hutan bermaksud untuk mengambil buah salak.
Namun sampai malam hari, korban tidak kembali ke rumah. Namun laporan baru kami terima kemarin 25 Juni 2022. “Sehinggan untuk pencarian kami lakukan sudah dua hari ini,” ujar Yopi.
Untuk melakukan pencarian ujar Yopi, pihaknya langsung melakukan pemetaan dan pencarian di area diduga korban berada.
" Sejak menerima laporan kami langsung melakukan pencarian dengan metode ESAR ( explore search and rescue ) atau metode pencarian di hutan atau alam bebas dengan luas area mencapai 1x2 Km², dan alhamdulillah korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat,” ungkapnya.
Yopi menambahkan saat ini korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini korban telah dievakuasi dan mendapatkan perawatan medis di RSUD Teluk Keramat, Kabupaten Sambas,” ujarnya.
Yopi menambahkan, adapun unsur yang terlibat dalampencarian korba tersebut dari unsur Tim Rescue Kansar Pontianak (Pos SAR Sintete), Polsek teluk keramat, Koramil teluk keramat, Aparat Desa Sungai baru, Potensi SAR Kab. Sambas, Satpol PP Kab. Sambas, RAPI, RSUD Teluk Keramat dan keluarga Korban dan Masyarakat Setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022