Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang menyelenggarakan rapat dengan berbagai perusahaan di ruang rapat Kantor Bupati Ketapang, kemaren. Khususnya rapat terkait koordinasi dan evaluasi penanganan jalan dan jembatan pada ruas Jalan Pelang-Batu Tajam.
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo S STP MSi didampingi Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami SIP MT. Rapat ini lantaran ada beberapa titik kerusakan pada jalan dan jembatan sehingga agak sulit dilalui kendaraan.
Baca juga: Sekda ancam ASN penerima TTP penuh tapi tak Apel Senin
"Tujuan rapat ini agar terwujudnya sinergitas Pemkab Ketapang bersama perusahaan. Khususnya PT Limpah, PT BGA, PT LAP dan PT Arttu yang beroperasi di wilayah ruas Jalan Pelang-Batu Tajam," ucap Sekda melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ketapang, Senin.
Sekda menjelaskan rapat ini bertujuan untuk mengajak perusahaan ijut memperbai jalan. Serta jembatan yang rusak itu menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Para peserta rapat pun komitmen untuk memperbaiki ruas jalan dan jembatan yang rusak di Jalan Pelang-Batu Tajam.
Baca juga: Sekda lantik Pengurus Pakomo'an Dayak Kanyatn Sandai Group
Berdasarkan kesepakatan bahwa untuk jembatan perbatasan Kecamatan Sungai Melayu Raya dan Kecamatan Matan Hilir Selatan di tangani oleh PT Limpah Sejahtera. Kemduian Jembatan Kepuluk di tangani oleh PT BGA yang kedepannya akan dibangun permanen. Dua jembatan tersebut saat ini sudah mulai diperbaiki.
Selanjutnya untuk jalan akan ditimbun dengan material FABA yang merupakan limbah sisa pembakaran batu bara di PLTU Sukabangun Ketapang. Sedangkan alat berat untuk pengerjaan penimbunan disediakan oleh Dinas PUTR Ketapang.
Kemudian untuk pengangkutan material dari PLTU Sukabangun ke lokasi penimbunan dibantu oleh ke empat Perusahaan tersebut. "Waktu pengerjaannya telah disepakati pekan depan sudah akan dimulai," tutur Sekda.
Baca juga: Pemkab Ketapang bahas pengusulan kebutuhan ASN tahun 2022
Baca juga: Sekda Ketapang harap Payak Kumang juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi
Baca juga: Emergency Call Center 112 akan dibangun di wilayah Ketapang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Rapat dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo S STP MSi didampingi Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Syamsul Islami SIP MT. Rapat ini lantaran ada beberapa titik kerusakan pada jalan dan jembatan sehingga agak sulit dilalui kendaraan.
Baca juga: Sekda ancam ASN penerima TTP penuh tapi tak Apel Senin
"Tujuan rapat ini agar terwujudnya sinergitas Pemkab Ketapang bersama perusahaan. Khususnya PT Limpah, PT BGA, PT LAP dan PT Arttu yang beroperasi di wilayah ruas Jalan Pelang-Batu Tajam," ucap Sekda melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Ketapang, Senin.
Sekda menjelaskan rapat ini bertujuan untuk mengajak perusahaan ijut memperbai jalan. Serta jembatan yang rusak itu menggunakan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Para peserta rapat pun komitmen untuk memperbaiki ruas jalan dan jembatan yang rusak di Jalan Pelang-Batu Tajam.
Baca juga: Sekda lantik Pengurus Pakomo'an Dayak Kanyatn Sandai Group
Berdasarkan kesepakatan bahwa untuk jembatan perbatasan Kecamatan Sungai Melayu Raya dan Kecamatan Matan Hilir Selatan di tangani oleh PT Limpah Sejahtera. Kemduian Jembatan Kepuluk di tangani oleh PT BGA yang kedepannya akan dibangun permanen. Dua jembatan tersebut saat ini sudah mulai diperbaiki.
Selanjutnya untuk jalan akan ditimbun dengan material FABA yang merupakan limbah sisa pembakaran batu bara di PLTU Sukabangun Ketapang. Sedangkan alat berat untuk pengerjaan penimbunan disediakan oleh Dinas PUTR Ketapang.
Kemudian untuk pengangkutan material dari PLTU Sukabangun ke lokasi penimbunan dibantu oleh ke empat Perusahaan tersebut. "Waktu pengerjaannya telah disepakati pekan depan sudah akan dimulai," tutur Sekda.
Baca juga: Pemkab Ketapang bahas pengusulan kebutuhan ASN tahun 2022
Baca juga: Sekda Ketapang harap Payak Kumang juara lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi
Baca juga: Emergency Call Center 112 akan dibangun di wilayah Ketapang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022