Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana menyapa para pedagang sekaligus menyerahkan bantuan langsung kepada masyarakat di Pasar Larangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Senin.
Tiba di Pasar Larangan sekitar pukul 11.40 WIB, kedatangan Presiden dan Ibu Iriana disambut oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo Ec. Tjarda, dan Kepala Pasar Larangan Maslucha.
Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden dan Ibu Iriana kemudian menyapa dan mengunjungi para pedagang di kios dagangan mereka masing-masing.
Presiden dan Ibu Iriana juga memberikan bantuan sosial secara langsung kepada para penerima manfaat. Salah satu penerima manfaat yang bernama Yanti mengaku sangat senang dapat bertemu langsung dengan Presiden dan Ibu Iriana bahkan mendapatkan bantuan sosial.
Baca juga: Inflasi tertahan 4,94 persen karena masih didukung subsidi yang diberikan pemerintah
Baca juga: Presiden Joko Widodo ingatkan menteri dan pejabat tak bekerja standar
"Alhamdulillah ya Allah tidak hanya lihat di tv, tidak nyangka iso ketemu di sini Ya Allah. Terima kasih bantuannya semoga berkah dan barokah buat keluarga saya. Amin Ya Allah," ucap Yanti yang sehari-hari bekerja sebagai buruh setrika.
Selain Yanti, ada pula Mahmudah buruh cuci setrika yang juga berkesempatan bertemu langsung dan menerima bantuan dari Presiden dan Ibu Iriana. Ia bahkan tidak menyangka bisa berfoto bersama dengan Presiden Jokowi.
"Wah seneng mas, merinding aku, merinding anyep kabeh awakku (dingin semua badanku),"ucap Mahmudah.
Menurut Mahmudah, Presiden Jokowi turut memberikan pesan kepada dirinya dan para penerima manfaat lainnya untuk menggunakan bantuan yang diberikan sebagai tambahan modal usaha.
"Ya mengenai memberikan bansos, uangnya ini suruh manfaatin untuk usaha," ungkap Mahmudah.
Baca juga: Presiden sebut pos anggaran tidak terduga di APBD bisa dipakai
Baca juga: Presiden Joko Widodo terkekeh, Iriana berjoget lagu "Ojo Dibandingke" dinyanyikan
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam acara tersebut adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Penyaluran bansos di Pasar Larangan Sidoarjo merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja Presiden di hari kedua di Jawa Timur.
Berdasarkan keterangan Sekretariat Presiden, setelah pembagian bansos, Presiden akan menuju GOR Delta Sidoarjo untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah untuk rakyat.
Pada kesempatan itu, Presiden akan menyerahkan 3.000 sertifikat bagi masyarakat dari Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten dan Kota Malang, dan Kabupaten Gresik.
Baca juga: Pedagang Pasar Flamboyan dapat sembako dari Presiden
Baca juga: Presiden Jokowi tanam pohon di lokasi bekas tambang emas di Sintang
Seorang ibu bernama Suraten warga Sintang Kalimantan Barat mengaku tidak pernah menyangka bisa bertemu Presiden Joko Widodo dan menerima langsung bantuan dari presiden.
"Saya senang sekali, tidak menyangka bisa bertemu langsung Pak Jokowi, terima kasih pak atas bantuannya, semoga Bapak presiden sehat selalu," kata Suraten warga Sintang, usai menerima bantuan korban banjir dari Presiden Jokowi, di Sintang Kalbar, Rabu.
Dikatakan Suraten, bantuan yang diberikan Jokowi sangat bermanfaat bagi masyarakat terdampak banjir yang sempat melanda wilayah Sintang kurang lebih satu bulan.
"Saya sangat-sangat berterima kasih kepada Pak Jokowi, senang banget bisa bertemu langsung beliau," ujarnya.
Dalam kunjungan kerja Presiden Jokowi di menyerahkan secara simbolis bantuan sosial kepada penerima manfaat. Mereka (warga) adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak enam orang, dan sembilan orang penerima bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Baca selanjutnya: Suraten tidak menyangka bertemu langsung Presiden Jokowi di Sintang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022