Program kolaborasi FishLog dan BRI Link di PPN Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat untuk kali perdananya diresmikan.
“Ini implementasi pertama program kolaborasi bersama antara kami dari FishLog dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ,” ujar Co-Founder and Chief Business Development Officer FishLog, Abdul Halim di Pemangkat, Selasa.
Fishlog adalah perusahaan rintisan teknologi berfokus pada digitalisasi rantai pasok perikanan yang menjadi solusi bagi permasalahan cold storage pelaku perikanan. Melalui program kolaborasi tersebut, FishLog bekerjasama dalam pembentukan FishLog Business Centre (FBC) berupa keagenan BRILink.
“Perlu diketahui bahwa transaksi keuangan yang dilakukan oleh pelaku perikanan di wilayah Pemangkat seringkali berjumlah besar. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk mendigitalisasi proses transaksi yang awalnya menggunakan metode lawas berupa uang cash akan dimudahkan dengan pembayaran alternatif melalui BRILink,” jelas dia.
Ia menambahkan bahwa pelaku perikanan di wilayah Pemangkat akan mendapatkan kemudahan berupa transaksi yang lebih modern dan aman melalui BRI Transfer Payment. Hal itu akan meminimalisir keuangan cash yang tercecer, kecurian maupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
“Melalui program ini dapat mempercepat perwujudan mimpi FishLog yang terus mengoptimalkan misi FishLog dengan memastikan kontinuitas pasokan, kestabilan harga dan pemerataan distribusi komoditas perikanan di seluruh wilayah Indonesia. Membangun ekosistem rantai pasok untuk seluruh mitra FishLog agar dapat bertransaksi secara aman, transparan dan menguntungkan,” jelas dia.
Sementara itu, Pimpinan Unit BRI Pemangkat, M. Yazril menyampaikan bahwa dengan kerjsama yang ada bisa membantu nelayan dalam transaksi keuangan dengan mudah dan cepat. Pihaknya sangat mendukung hal tersebut.
Senada juga disampaikan Subkoordinator Kelompok Operasional Pelabuhan PPN Pemangkat, Dwi Ari Priyanto.
“Tentu kami sangat mendukung program kolaborasi ini. Semoga dengan kerjsama dan sinergi bersama semakin memudahkan banyak hal,” ucap Dwi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Ini implementasi pertama program kolaborasi bersama antara kami dari FishLog dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) ,” ujar Co-Founder and Chief Business Development Officer FishLog, Abdul Halim di Pemangkat, Selasa.
Fishlog adalah perusahaan rintisan teknologi berfokus pada digitalisasi rantai pasok perikanan yang menjadi solusi bagi permasalahan cold storage pelaku perikanan. Melalui program kolaborasi tersebut, FishLog bekerjasama dalam pembentukan FishLog Business Centre (FBC) berupa keagenan BRILink.
“Perlu diketahui bahwa transaksi keuangan yang dilakukan oleh pelaku perikanan di wilayah Pemangkat seringkali berjumlah besar. Oleh karena itu, program ini bertujuan untuk mendigitalisasi proses transaksi yang awalnya menggunakan metode lawas berupa uang cash akan dimudahkan dengan pembayaran alternatif melalui BRILink,” jelas dia.
Ia menambahkan bahwa pelaku perikanan di wilayah Pemangkat akan mendapatkan kemudahan berupa transaksi yang lebih modern dan aman melalui BRI Transfer Payment. Hal itu akan meminimalisir keuangan cash yang tercecer, kecurian maupun hal-hal yang tidak diinginkan lainnya.
“Melalui program ini dapat mempercepat perwujudan mimpi FishLog yang terus mengoptimalkan misi FishLog dengan memastikan kontinuitas pasokan, kestabilan harga dan pemerataan distribusi komoditas perikanan di seluruh wilayah Indonesia. Membangun ekosistem rantai pasok untuk seluruh mitra FishLog agar dapat bertransaksi secara aman, transparan dan menguntungkan,” jelas dia.
Sementara itu, Pimpinan Unit BRI Pemangkat, M. Yazril menyampaikan bahwa dengan kerjsama yang ada bisa membantu nelayan dalam transaksi keuangan dengan mudah dan cepat. Pihaknya sangat mendukung hal tersebut.
Senada juga disampaikan Subkoordinator Kelompok Operasional Pelabuhan PPN Pemangkat, Dwi Ari Priyanto.
“Tentu kami sangat mendukung program kolaborasi ini. Semoga dengan kerjsama dan sinergi bersama semakin memudahkan banyak hal,” ucap Dwi.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022