Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengajak petani di kota itu untuk membudidayakan cabai varietas cakra sebagai salah satu upaya menekan inflasi di kota itu.
"Agar petani menjadi semangat, ajakan membudidayakan cabai varietas cakra ini pun dikemas menarik dengan perlombaan menanam cabe," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.
Dia menjelaskan, cabai varietas cakra merupakan salah satu varietas cabe rawit yang bukan hibrida, namun sangat popular. Cabai ini memiliki karakteristik kulit buah yang berwarna kuning dan berubah menjadi merah cerah ketika masak.
Baca juga: Jelang Natal Gerakan tanam cabai di Singkawang digalakkan
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang, ini menjadi upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi pangan, khususnya ketersediaan komoditi cabe rawit di Kota Singkawang.
"Penanaman cabai ini menjadi upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi pangan, khususnya cabe rawit di Kota Singkawang," tuturnya.
Tjhai Chui Mie meminta agar masyarakat Kelurahan Sungai Bulan selalu mendukung komitmen pemerintah dalam memajukan Kota Singkawang melalui berbagai kegiatan yang membawa dampak positif. Ia pun mengimbau kepada para petani cabe untuk menyampaikan berbagai kebutuhan untuk menunjang penanaman cabai rawit kepada penyuluh dan dinas terkait.
Baca juga: Inflasi Kalbar ditargetkan tidak lebih dari 5,2 persen
"Pesan saya kepada Kelompok Tani (Poktan) Harapan Baru harus menjaga kesehatan dan berkomitmen serta fokus dengan penanaman cabai ini. Jangan sungkan untuk sampaikan kepada Dinas PKPP Kota Singkawang sehingga apa yang diperlukan bisa dibantu agar menjadi lancar," katanya.
Dirinya berharap tanaman yang sudah ditanam dapat dirawat dengan sepenuh hati dan tumbuh subur. "Makan cabai juga bermanfaat untuk membuat kita tambah kuat dan virus tidak mau masuk, tapi jangan kebanyakan nanti sakit perut, " kata Tjhai Chui Mie.
Baca juga: GNPI Kalbar fokus pada lima program unggulan kendalikan inflasi
Baca juga: Sutarmidji upayakan pengendalian inflasi pangan berbasis data
Baca juga: Wabup Effendi Ahmad ajak semua pihak bergerak bersama kendalikan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Agar petani menjadi semangat, ajakan membudidayakan cabai varietas cakra ini pun dikemas menarik dengan perlombaan menanam cabe," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Kamis.
Dia menjelaskan, cabai varietas cakra merupakan salah satu varietas cabe rawit yang bukan hibrida, namun sangat popular. Cabai ini memiliki karakteristik kulit buah yang berwarna kuning dan berubah menjadi merah cerah ketika masak.
Baca juga: Jelang Natal Gerakan tanam cabai di Singkawang digalakkan
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kota Singkawang, ini menjadi upaya pemerintah dalam pengendalian inflasi pangan, khususnya ketersediaan komoditi cabe rawit di Kota Singkawang.
"Penanaman cabai ini menjadi upaya pemerintah untuk mengendalikan inflasi pangan, khususnya cabe rawit di Kota Singkawang," tuturnya.
Tjhai Chui Mie meminta agar masyarakat Kelurahan Sungai Bulan selalu mendukung komitmen pemerintah dalam memajukan Kota Singkawang melalui berbagai kegiatan yang membawa dampak positif. Ia pun mengimbau kepada para petani cabe untuk menyampaikan berbagai kebutuhan untuk menunjang penanaman cabai rawit kepada penyuluh dan dinas terkait.
Baca juga: Inflasi Kalbar ditargetkan tidak lebih dari 5,2 persen
"Pesan saya kepada Kelompok Tani (Poktan) Harapan Baru harus menjaga kesehatan dan berkomitmen serta fokus dengan penanaman cabai ini. Jangan sungkan untuk sampaikan kepada Dinas PKPP Kota Singkawang sehingga apa yang diperlukan bisa dibantu agar menjadi lancar," katanya.
Dirinya berharap tanaman yang sudah ditanam dapat dirawat dengan sepenuh hati dan tumbuh subur. "Makan cabai juga bermanfaat untuk membuat kita tambah kuat dan virus tidak mau masuk, tapi jangan kebanyakan nanti sakit perut, " kata Tjhai Chui Mie.
Baca juga: GNPI Kalbar fokus pada lima program unggulan kendalikan inflasi
Baca juga: Sutarmidji upayakan pengendalian inflasi pangan berbasis data
Baca juga: Wabup Effendi Ahmad ajak semua pihak bergerak bersama kendalikan inflasi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022