Otoritas Bandar Udara Pangsuma Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat meningkatkan pengamanan guna mengantisipasi tindak kejahatan karena daerah setempat sebagai perbatasan langsung Indonesia dengan Malaysia.

"Kita ini berada di daerah perbatasan sehingga keamanan benar-benar menjadi perhatian, sebab keamanan dan keselamatan tidak ada tawar-menawar," kata Kepala Bandara Pangsuma Putussibau Rasidin di Putussibau, Senin (10/10).

Dalam upaya menciptakan keamanan di Bandara Pangsuma, pihaknya melakukan kerja sama dengan sejumlah pihak, seperti kepolisian, TNI, dan instansi terkait lainnya.

Dia menyebutkan kewaspadaan yang perlu dilakukan bandara di daerah perbatasan, antara lain menyangkut kejahatan terorisme dan penyeludupan.

"Yang bisa saja dilakukan oleh pihak-pihak tertentu melalui Bandara Pangsuma," ujar dia.

Oleh karena itu, Bandara Pangsuma Putussibau rutin melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang tergabung dalam komite keamanan bandara serta memperketat pengawasan dalam keamanan.

"Kita tidak tahu, dengan kondisi yang sepertinya aman, justru dimanfaatkan oleh seseorang melakukan tindakan kejahatan, makanya kami cukup ketat dalam melakukan pengawasan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa pengelola Bandara Pangsuma Putussibau selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada semua pihak, akan tetapi yang berkaitan dengan keamanan tetap diberlakukan sama.

"Tidak semua orang bisa masuk dalam kawasan tertentu, meskipun kita kenal, karena memang upaya kami dalam mengantisipasi agar tidak terjadi tindak kejahatan terutama yang mengancam keselamatan," kata dia.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022