Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan dua rumah mengalami rusak berat akibat tertimbun tanah longsor di Desa Jambesari, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

"Tidak ada korban jiwa dalam terjadinya bencana alam tanah longsor itu karena pemilik rumah sempat menyelamatkan diri, namun dua rumah korban tertimbun longsor," katanya di Kabupaten Jember, Senin.

Rumah warga yang tertimbun longsor dan mengalami kerusakan berat milik Rusiana (35) dan Rusimin (50) warga Dusun Krajan, Desa Jambesari, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember.

"Sebelum terjadi tanah longsor, penghuni rumah tersebut sudah mengungsi ke rumah dinas perkebunan Perusahaan Daerah Perkebunan (PDP) Jambesari," tuturnya.

Baca juga: Komisi V DPR RI tinjau pembangunan penahan tebing Sungai Kapuas

Selain menimbun rumah warga, tanah longsor juga menimpa sebuah warung dan menyebabkan akses jalan ke Desa Jambesari tidak bisa dilalui karena tertutup material longsor.

"Longsor yang menimbun rumah warga masih belum bisa dibersihkan karena masih terjadi hujan dan lokasi tanah yang longsor masih labil disertai air, sehingga rawan adanya longsor susulan," katanya.

Selain itu,  tiga pohon duren dan dua pohon bayur tumbang di lokasi longsor tersebut, kemudian salah satu pohon tumbang menimpa kabel PLN dan trafo yang tertimbun longsoran, sehingga menyebabkan pemadaman di lokasi, serta sepeda motor milik warga juga tertimbun longsor.

Baca juga: Sutarmidji minta Bupati di Kalbar keluarkan cadangan beras bantu korban banjir

"Akses jalan yang tertimbun material longsoran mengakibatkan Dusun Krajan dengan Dusun Poreng sempat terisolasi, namun petugas dan warga berusaha membuka akses jalan itu," ujarnya.

Heru menjelaskan perlu dilakukan kerja bakti menggunakan alat berat karena longsoran yang sangat besar, sehingga tidak memungkinkan jika menggunakan manual dan diharapkan instansi terkait mengirimkan alat berat untuk percepatan penanganan tanah longsor.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang berada di daerah rawan bencana untuk selalu siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem, sehingga diharapkan tidak ada korban jiwa ketika terjadi bencana alam sewaktu-waktu," katanya.

 
Baca juga: Masyarakat Bengkayang diimbau waspadai banjir dan longsor
 

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat terus menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam di sejumlah titik terdampak bencana, salah satunya di Kecamatan Baru Ampar yang terkena bencana tanah longsor dan banjir.

"Untuk bantuan bagi masyarakat terdampak bencana, terus kita salurkan. Dan hari ini saya mengantarkan langsung bantuan bagi warga terdampak bencana alam banjir dan longsor di tiga desa di Kecamatan Batu Ampar, yakni Desa Ambarawa, Desa Sungai Besar, dan Desa Sungai Jawi," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam di Batu Ampar, Minggu.

Baca selanjutnya: Kubu Raya salurkan bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022