Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kalbar, Imik Eko Putro, mengatakan, pihaknya mencatat kinerja Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) di Kalimantan Barat meningkat di Triwulan III, dan secara umum tren positif
"Jadi secara umum di Triwulan III September 2022 kita dapat melihat tren yang positif untuk kinerja dari APBN cukup membaik dan meningkat. Sejak pandemi COVID-19 yang beresiko, kita dapat kendalikan dengan baik di Kalbar ini," kata Imik Eko di Pontianak, Selasa.
Imik menjelaskan, dengan pengendalian tersebut membuat pergerakan lalu lintas orang dan barang semuanya menjadi meningkat, termasuk belanja rumah tangga.
"Ini juga membuat pembiayaan juga meningkat. Selain dari sisi kebijakan fiskal, jadi visi misi pembiayaan juga meningkat," tuturnya.
Selain itu, ia menggarisbawahi bahwa belanja Kementerian/Lembaga (K/L) jika dibandingkan tahun 2021 di waktu yang sama seperti Triwulan III di Kalbar sedang mengalami penurunan.
"Hal itu karena ada belanja modal yang belum optimal. Tetapi kami berharap, kalau semua sudah dikontrakkan, maka Insya Allah percobaan di bulan Oktober minggu keempat atau bulan November minggu pertama dan kedua itu ada pelonjakan di penuntasan pada belanja modal," katanya.
Ia menekankan, tren positif ini harus menjadi pendorong bagi belanja K/L termasuk juga belanja APBD. Karena dari sisi ABPD, peningkatan sudah cukup bagus dan lebih tinggi daripada sisi belanja, sehingga sisi belanjanya mungkin ada beberapa yang butuh penguatan atau dorongan.
Imik Eko Putro berharap supaya ekonomi di Kalbar semakin membaik, semua pencapaian bisa lancar dan tepat waktu, serta laporannya juga baik semua.
"Kita berharap semoga ekonomi semakin membaik, yang belum selesai dikerjakan semuanya aman. Apalagi saat ini cuaca sedang tidak baik, dan mengganggu untuk pekerjaan fisik, tetapi kita berharap masih bisa lancar, tepat waktu, dan laporannya juga baik semua," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Jadi secara umum di Triwulan III September 2022 kita dapat melihat tren yang positif untuk kinerja dari APBN cukup membaik dan meningkat. Sejak pandemi COVID-19 yang beresiko, kita dapat kendalikan dengan baik di Kalbar ini," kata Imik Eko di Pontianak, Selasa.
Imik menjelaskan, dengan pengendalian tersebut membuat pergerakan lalu lintas orang dan barang semuanya menjadi meningkat, termasuk belanja rumah tangga.
"Ini juga membuat pembiayaan juga meningkat. Selain dari sisi kebijakan fiskal, jadi visi misi pembiayaan juga meningkat," tuturnya.
Selain itu, ia menggarisbawahi bahwa belanja Kementerian/Lembaga (K/L) jika dibandingkan tahun 2021 di waktu yang sama seperti Triwulan III di Kalbar sedang mengalami penurunan.
"Hal itu karena ada belanja modal yang belum optimal. Tetapi kami berharap, kalau semua sudah dikontrakkan, maka Insya Allah percobaan di bulan Oktober minggu keempat atau bulan November minggu pertama dan kedua itu ada pelonjakan di penuntasan pada belanja modal," katanya.
Ia menekankan, tren positif ini harus menjadi pendorong bagi belanja K/L termasuk juga belanja APBD. Karena dari sisi ABPD, peningkatan sudah cukup bagus dan lebih tinggi daripada sisi belanja, sehingga sisi belanjanya mungkin ada beberapa yang butuh penguatan atau dorongan.
Imik Eko Putro berharap supaya ekonomi di Kalbar semakin membaik, semua pencapaian bisa lancar dan tepat waktu, serta laporannya juga baik semua.
"Kita berharap semoga ekonomi semakin membaik, yang belum selesai dikerjakan semuanya aman. Apalagi saat ini cuaca sedang tidak baik, dan mengganggu untuk pekerjaan fisik, tetapi kita berharap masih bisa lancar, tepat waktu, dan laporannya juga baik semua," katanya.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022