Sebanyak 10 ribu paket sembako murah dibagikan ke masyarakat Kayong Utara untuk menekan inflasi daerah dan menaikkan daya beli masyarakat di negeri bertuah tersebut.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara ditunjuk untuk melaksanakan operasi pasar yang digelar di enam kecamatan yang ada.
"Dengan menggunakan dana tak terduga daerah kurang lebih Rp 480 juta rupiah disubsidikan untuk sembako murah ini," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara Mac Novianto saat melakukan peninjauan operasi pasar di Sukadana, Kamis. Paket sembako murah khusus yang dikeluarkan oleh Disperindagkop terdiri dari gula 2 kilogram, 2 liter minyak makan, 1 kantung tepung merek segitiga biru dan 5 bungkus mie instan dengan harga Rp.56.000.
"Di luar sana bisa Rp 80.000 kalau belanja sembako gitu, jadi jauh lebih murah," kata dia.
Operasi di Sukadana merupakan operasi pasar terakhir yang dilakukan oleh dua OPD tersebut, dimana sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Pulau Maya tepatnya di Desa Satai dan Dusun Besar di Kepulauan Karimata di Pelapis dan Padang.di Seponti dan Teluk Batang serta Simpang Hilir juga dilaksanakan di dua desa.
"Dengan mengerahkan personil terbatas dalam pembagian sembako ini t diharapkan mampu menekan inflasi daerah, daya beli masyarakat khususnya terhadap sembako menjadi meningkat," harapnya.
Calon pembeli sembako murah diwajibkan untuk membawa fotokopi KTP atau kartu keluarga sebagai syarat administrasi.
Salah satu warga Sukadana Fitriani mengatakan, merasa terbantu dengan operasi pasar murah yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempatnya di tengah harga kebutuhan pokok di pasar harga semakin mahal.
"Kalau ada sembako murah inikan bisa mengirit pengeluaran rumah tangga, semoga pemda sering - sering melakukan operasi pasar murah seperti ini, " harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara ditunjuk untuk melaksanakan operasi pasar yang digelar di enam kecamatan yang ada.
"Dengan menggunakan dana tak terduga daerah kurang lebih Rp 480 juta rupiah disubsidikan untuk sembako murah ini," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kayong Utara Mac Novianto saat melakukan peninjauan operasi pasar di Sukadana, Kamis. Paket sembako murah khusus yang dikeluarkan oleh Disperindagkop terdiri dari gula 2 kilogram, 2 liter minyak makan, 1 kantung tepung merek segitiga biru dan 5 bungkus mie instan dengan harga Rp.56.000.
"Di luar sana bisa Rp 80.000 kalau belanja sembako gitu, jadi jauh lebih murah," kata dia.
Operasi di Sukadana merupakan operasi pasar terakhir yang dilakukan oleh dua OPD tersebut, dimana sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Pulau Maya tepatnya di Desa Satai dan Dusun Besar di Kepulauan Karimata di Pelapis dan Padang.di Seponti dan Teluk Batang serta Simpang Hilir juga dilaksanakan di dua desa.
"Dengan mengerahkan personil terbatas dalam pembagian sembako ini t diharapkan mampu menekan inflasi daerah, daya beli masyarakat khususnya terhadap sembako menjadi meningkat," harapnya.
Calon pembeli sembako murah diwajibkan untuk membawa fotokopi KTP atau kartu keluarga sebagai syarat administrasi.
Salah satu warga Sukadana Fitriani mengatakan, merasa terbantu dengan operasi pasar murah yang dilakukan oleh pemerintah daerah setempatnya di tengah harga kebutuhan pokok di pasar harga semakin mahal.
"Kalau ada sembako murah inikan bisa mengirit pengeluaran rumah tangga, semoga pemda sering - sering melakukan operasi pasar murah seperti ini, " harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022