Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Minggu, sekitar pukul 11.37 WIT menyerang patroli aparat keamanan hingga menyebabkan seorang prajurit TNI, Serka Iskan Dwi Wardana dilaporkan terkena luka tembak di bagian paha kanan.
 
"Memang benar ada laporan KKB menyerang aparat keamanan di sekitar Kampung Yenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Memang benar ada laporan anggota terluka tembak dan saat ini sudah dievakuasi ke Puskesmas Ilaga," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo kepada ANTARA, Minggu.
 
Danrem 173 yang dihubungi dari Jayapura mengaku, anggotanya yang mengalami luka tembak itu dalam kondisi sadar, dan akan segera dievakuasi ke Timika.
 
"Prajurit TNI AD itu sudah mendapat pertolongan pertama di Puskesmas Ilaga," ujar Brigjen TNI Sri Widodo.
 
Ketika ditanya pelaku penyerangan dari kelompok mana, Danrem 173/PVB mengaku masih menunggu laporan lengkap dari Ilaga.
 
"Kalau sudah ada info lengkapnya nanti disampaikan," kata Danrem 173/PVB Brigjen TNI Sri Widodo pula.

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Selasa (7/6), dilaporkan menembaki pesawat milik Sam Air yang mendarat Bandara Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua.

"Memang benar ada penembakan terhadap pesawat Sam Air sekitar pukul 10.15 WIT," kata Kapolres Nduga AKBP Komang kepada Antara, Selasa.Kepolisian Daerah (Polda) Papua menerima laporan adanya aksi yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya, membakar bangunan sekolah satu atap SD-SMP dan menganiaya guru di Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal, di Jayapura, Kamis mengakui, dari laporan yang diterima terungkap insiden yang terjadi pada Rabu (30/3) sekitar pukul 17.50 WIT, setelah anggota melihat kepulan asap dari arah Kampung Hitadipa.Baca selengkapnya: KKB bakar sekolah dan aniaya guru di Hitadipa

 

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022