Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalbar menjalin kerjasama dengan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Wilayah Kalbar berkaitan sinergi tugas dan fungsi pengawasan Pemilu 2024 yang ditandai penandantanganan nota kesepahaman.
“Kami berharap dengan nota kesapahaman dengan tiga asosiasi pers yakni AMSI, AJI dan IJTI mudah-mudahan bisa diikuti sahabat-sahabat Bawaslu kabupaten dan kota untuk menindaklanjuti kerjasama dengan lembaga organisasi tersebut. Dengan hal itu nantinya pengawasan partisipatif dalam menghadapi penyelengaraan pemilu salah satu dalam upaya pencegahan,” ujar Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah di Pontianak, Minggu.
Ruhermansyah menjelaskan bahwa adapun ruang lingkung nota kesepahaman meliputi bimbingan teknis peliputan dan publikasi di lingkungan Bawaslu Provinsi Kalbar dan penyampaian informasi awal dugaan pelanggaran.
“Kemudian melakukan peliputan dan publikasi tentang pengawasan pemilu dan menggalang upaya pengawasan melalui publikasi media yang memenuhi standar jurnalistik yang baik,” papar Ruhermansyah.
Sementara itu, Ketua AMSI Wilayah Kalbar, Kundori menyambut baik program Bawaslu Kalbar yang melakukan kolaborasi dengan organisasi media dan jurnalis dalam rangka mengawal proses Pemilu 2024.
“Kami AMSI siap mengawal dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam pemilu. AMSI sendiri secara nasional sudah secara terprogram terlibat dalam mensukseskan pemilu salah satunya dalam program cekfakta dengan maraknya hoaks atau berita bohong dalam momen pemilu,” kata Kundori.
Seperti diketahui, selama ini tim CekFakta secara kolaborasi terus bekerja menangkal informasi bohong (hoax), khususnya menjelang perhelatan pemilu 2024, karena berdasarkan survei Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021, konten politik adalah saluran yang paling besar berisi berita palsu.
Tim CekFakta terdiri dari beragam kelompok organisasi dan perusahaan yaitu Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan didukung Google News Initiative dan Cekfakta.com.
Penandantangani langsung dilakukan Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah dengan Ketua AMSI Kalbar, Kundori didampingi Sekretaris AMSI Muhlis Suhaeri dan Bendahara AMSI Sahat Tinambunan.
Baca juga: KPU Pontianak siapkan TPS khusus Pemilu 2024
Baca juga: Wagub Kalbar minta semua pihak bersikap dewasa dalam menghadapi Pemilu
Baca juga: KPU Sambas siapkan pembentukan PPK - PPS Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
“Kami berharap dengan nota kesapahaman dengan tiga asosiasi pers yakni AMSI, AJI dan IJTI mudah-mudahan bisa diikuti sahabat-sahabat Bawaslu kabupaten dan kota untuk menindaklanjuti kerjasama dengan lembaga organisasi tersebut. Dengan hal itu nantinya pengawasan partisipatif dalam menghadapi penyelengaraan pemilu salah satu dalam upaya pencegahan,” ujar Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah di Pontianak, Minggu.
Ruhermansyah menjelaskan bahwa adapun ruang lingkung nota kesepahaman meliputi bimbingan teknis peliputan dan publikasi di lingkungan Bawaslu Provinsi Kalbar dan penyampaian informasi awal dugaan pelanggaran.
“Kemudian melakukan peliputan dan publikasi tentang pengawasan pemilu dan menggalang upaya pengawasan melalui publikasi media yang memenuhi standar jurnalistik yang baik,” papar Ruhermansyah.
Sementara itu, Ketua AMSI Wilayah Kalbar, Kundori menyambut baik program Bawaslu Kalbar yang melakukan kolaborasi dengan organisasi media dan jurnalis dalam rangka mengawal proses Pemilu 2024.
“Kami AMSI siap mengawal dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam pemilu. AMSI sendiri secara nasional sudah secara terprogram terlibat dalam mensukseskan pemilu salah satunya dalam program cekfakta dengan maraknya hoaks atau berita bohong dalam momen pemilu,” kata Kundori.
Seperti diketahui, selama ini tim CekFakta secara kolaborasi terus bekerja menangkal informasi bohong (hoax), khususnya menjelang perhelatan pemilu 2024, karena berdasarkan survei Kementerian Komunikasi dan Informatika 2021, konten politik adalah saluran yang paling besar berisi berita palsu.
Tim CekFakta terdiri dari beragam kelompok organisasi dan perusahaan yaitu Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo), Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dengan didukung Google News Initiative dan Cekfakta.com.
Penandantangani langsung dilakukan Ketua Bawaslu Kalbar Ruhermansyah dengan Ketua AMSI Kalbar, Kundori didampingi Sekretaris AMSI Muhlis Suhaeri dan Bendahara AMSI Sahat Tinambunan.
Baca juga: KPU Pontianak siapkan TPS khusus Pemilu 2024
Baca juga: Wagub Kalbar minta semua pihak bersikap dewasa dalam menghadapi Pemilu
Baca juga: KPU Sambas siapkan pembentukan PPK - PPS Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022