Pemerintah Kota Singkawang bersama Polres setempat membagikan bantuan bahan makanan tambahan bagi balita stunting di Posyandu Maya Karya Jl. Sebakuan, Kelurahan Mayasopa.
"Kita bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan bersama Polres Singkawang di mana, Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama juga ikut turun pada kegiatan ini. Saya sangat bangga bisa didatangi langsung oleh para penerima bantuan makanan tambahan yang berdasarkan data ini sebanyak 35 keluarga yang memiliki balita stunting," kata Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro di Singkawang, Kalbar, Kamis.
Dia mengatakan, Pemkot Singkawang memang sengaja memilih lokasi yang paling jauh dari pusat kota yakni Kelurahan Mayasopa yang merupakan batas Singkawang-Bengkayang.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita semua dan saya sangat gembira sekali karena walaupun dikemas dengan cara sederhana cukup singkat waktunya tapi bapak-bapak dan tokoh masyarakat bisa hadir secara langsung bahkan Ibu Niken dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat," tuturnya.
Awal dari kepedulian semua pihak terhadap penurunan stunting di Kota Singkawang yang memang saat ini menjadi 23,5 persen, tetapi survei lain menunjukkan beda hanya sekitar 14 atau 13 persen saja.
"Tetapi sudah kita tindak lanjuti tentang hasil survei. Dan yang lebih penting adalah perbuatan nyata kita, memang ini adalah bentuk awal kita yang belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang, dimana kita ingin mengetuk hati ASN secara pribadi. Serta mau berkerja sama dengan masyarakat dalam mengambil langkah kemajuan dan kemakmuran masyarakat," katanya.
Ada pun bantuan bahan makanan tambahan bagi balita stunting adalah sebanyak 35 paket dengan isi dari masing-masing paket terdiri dari, susu Dancow 1 kotak, suplemen/vitamin merk Mepro 1 botol, gula pasir 1 kilogram, kacang hijau 1 kilogram dan telur ayam 1 kilogram.
"Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk saudara kita yang membutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kita bersyukur kegiatan ini bisa dilaksanakan bersama Polres Singkawang di mana, Kapolres Singkawang, AKBP Arwin Amrih Wientama juga ikut turun pada kegiatan ini. Saya sangat bangga bisa didatangi langsung oleh para penerima bantuan makanan tambahan yang berdasarkan data ini sebanyak 35 keluarga yang memiliki balita stunting," kata Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro di Singkawang, Kalbar, Kamis.
Dia mengatakan, Pemkot Singkawang memang sengaja memilih lokasi yang paling jauh dari pusat kota yakni Kelurahan Mayasopa yang merupakan batas Singkawang-Bengkayang.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita semua dan saya sangat gembira sekali karena walaupun dikemas dengan cara sederhana cukup singkat waktunya tapi bapak-bapak dan tokoh masyarakat bisa hadir secara langsung bahkan Ibu Niken dari anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat," tuturnya.
Awal dari kepedulian semua pihak terhadap penurunan stunting di Kota Singkawang yang memang saat ini menjadi 23,5 persen, tetapi survei lain menunjukkan beda hanya sekitar 14 atau 13 persen saja.
"Tetapi sudah kita tindak lanjuti tentang hasil survei. Dan yang lebih penting adalah perbuatan nyata kita, memang ini adalah bentuk awal kita yang belum pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota Singkawang, dimana kita ingin mengetuk hati ASN secara pribadi. Serta mau berkerja sama dengan masyarakat dalam mengambil langkah kemajuan dan kemakmuran masyarakat," katanya.
Ada pun bantuan bahan makanan tambahan bagi balita stunting adalah sebanyak 35 paket dengan isi dari masing-masing paket terdiri dari, susu Dancow 1 kotak, suplemen/vitamin merk Mepro 1 botol, gula pasir 1 kilogram, kacang hijau 1 kilogram dan telur ayam 1 kilogram.
"Semoga bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk saudara kita yang membutuhkan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023