Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengingatkan pentingnya data akurat dalam penyusunan rencana pembangunan yang dapat mempengaruhi capaian kinerja dan menyentuh sasaran program pembangunan terutama dalam pembahasan rencana kerja pembangunan daerah.
"Kelemahan kita selama ini data tidak akurat, sehingga program tidak menyentuh tujuan dan capaian karena tidak didukung data yang benar, makanya saat ingatkan untuk perencanaan pembangunan harus disertai data yang akurat," kata Sutarmidji, saat menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin.
Dia mencontohkan terkait data dalam peningkatan pendapat asli daerah (PAD) Kalimantan Barat, butuh waktu satu tahun dalam memperbaiki data, begitu juga dalam rencana pembangunan memerlukan data yang akurat.
Selain itu, Sutarmidji juga menyinggung terkait desa mandiri yang penting untuk menjadi perhatian semua pihak dengan mengacu kepada suatu indikator.
"Terkait desa mandiri harus menjadi perhatian, kita bekerja harus dengan indikator dan saya yakin Kapuas Hulu bisa meningkatkan jumlah desa mandiri," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berjanji akan menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi pada Tahun 2024 mendatang.
"Saya rasa apa yang menjadi tanggungjawab provinsi tahun depan selesai," katanya.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan ada empat prioritas dalam pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kapuas Hulu yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi sektoral unggulan, peningkatan kualitas infrastruktur dasar, peningkatan jumlah desa mandiri dan juga peningkatan kesejahteraan sosial.
"Kami sampaikan terimakasih atas dukungan pembangunan dari pemerintah provinsi untuk Kabupaten Kapuas Hulu, dalam rencana pembangunan Kapuas Hulu juga selaras dengan program pembangunan nasional dan provinsi," kata Fransiskus.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Kelemahan kita selama ini data tidak akurat, sehingga program tidak menyentuh tujuan dan capaian karena tidak didukung data yang benar, makanya saat ingatkan untuk perencanaan pembangunan harus disertai data yang akurat," kata Sutarmidji, saat menghadiri Musyawarah rencana pembangunan (Musrembang) Kapuas Hulu, di Gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin.
Dia mencontohkan terkait data dalam peningkatan pendapat asli daerah (PAD) Kalimantan Barat, butuh waktu satu tahun dalam memperbaiki data, begitu juga dalam rencana pembangunan memerlukan data yang akurat.
Selain itu, Sutarmidji juga menyinggung terkait desa mandiri yang penting untuk menjadi perhatian semua pihak dengan mengacu kepada suatu indikator.
"Terkait desa mandiri harus menjadi perhatian, kita bekerja harus dengan indikator dan saya yakin Kapuas Hulu bisa meningkatkan jumlah desa mandiri," katanya.
Dalam kesempatan itu, dia juga berjanji akan menuntaskan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi pada Tahun 2024 mendatang.
"Saya rasa apa yang menjadi tanggungjawab provinsi tahun depan selesai," katanya.
Sementara itu Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan ada empat prioritas dalam pembahasan Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kapuas Hulu yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi sektoral unggulan, peningkatan kualitas infrastruktur dasar, peningkatan jumlah desa mandiri dan juga peningkatan kesejahteraan sosial.
"Kami sampaikan terimakasih atas dukungan pembangunan dari pemerintah provinsi untuk Kabupaten Kapuas Hulu, dalam rencana pembangunan Kapuas Hulu juga selaras dengan program pembangunan nasional dan provinsi," kata Fransiskus.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023