Polres Kubu Raya terus melakukan patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat pembukaan lahan dengan cara bakar di wilayah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat.
Patroli dengan memantau wilayah yang rawan terbakar serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Selain itu, petugas telah menyiapkan peralatan pemadam kebakaran untuk siaga apabila terjadi kebakaran di wilayah Kubu Raya," kata Kepala Subsi Penerangan Masyarakat Polres Kubu Rata, Aipda Ade di Sungai Raya, Minggu.
Dia menambahkan, Polres Kubu Raya melakukan patroli dan memantau wilayah yang rawan terbakar secara masif, serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Menurut dia lagi, Polres Kubu Raya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
"Dalam pencegahan karhutla ini pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kapolres Kubu Raya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan melaporkan apabila ada aktivitas yang mencurigakan," ujar Ade.
Ade mengatakan, Kapolres Kubu Raya kepada masyarakat menyarankan agar pembukaan lahan dilakukan dengan cara yang lebih aman dan tidak merusak lingkungan.
Ia berharap dengan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, wilayah Kubu Raya dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Perlu kita sadari bersama, bahwa semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, khususnya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Karena itu, kata dia lagi, jajaran Polres mengajak masyarakat secara bersama-sama mengawasi dan melaporkan apabila ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar kawasan hutan dan lahan kepada pihak kepolisian setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Patroli dengan memantau wilayah yang rawan terbakar serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar.
"Selain itu, petugas telah menyiapkan peralatan pemadam kebakaran untuk siaga apabila terjadi kebakaran di wilayah Kubu Raya," kata Kepala Subsi Penerangan Masyarakat Polres Kubu Rata, Aipda Ade di Sungai Raya, Minggu.
Dia menambahkan, Polres Kubu Raya melakukan patroli dan memantau wilayah yang rawan terbakar secara masif, serta memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.
Menurut dia lagi, Polres Kubu Raya juga telah berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan koordinasi dalam mencegah dan menangani kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Kubu Raya.
"Dalam pencegahan karhutla ini pentingnya peran aktif dari seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan. Kapolres Kubu Raya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi dan melaporkan apabila ada aktivitas yang mencurigakan," ujar Ade.
Ade mengatakan, Kapolres Kubu Raya kepada masyarakat menyarankan agar pembukaan lahan dilakukan dengan cara yang lebih aman dan tidak merusak lingkungan.
Ia berharap dengan langkah-langkah pencegahan yang dilakukan oleh Polres Kubu Raya dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat, wilayah Kubu Raya dapat terhindar dari bencana kebakaran hutan dan lahan.
"Perlu kita sadari bersama, bahwa semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan, khususnya dalam mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.
Karena itu, kata dia lagi, jajaran Polres mengajak masyarakat secara bersama-sama mengawasi dan melaporkan apabila ada aktivitas yang mencurigakan di sekitar kawasan hutan dan lahan kepada pihak kepolisian setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023