Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak bersama Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Barat (Kalbar) menggelar Lomba Bercerita dan Bazar Buku guna memperingati Hari Buku Nasional tahun 2023 di Kota Pontianak yang berlangsung meriah.

"Lomba bercerita kali ini sebagai wahana untuk menunjukkan bakat dan kemampuan bagi siswa kelas 4 dan 5 SD/MI negeri dan swasta dalam mendongeng tentang khasanah dan nilai-nilai budaya daerah. Juga sebagai salah satu bentuk upaya yang dilakukan pemerintah dalam pembudayaan gemar membaca di kalangan masyarakat, utamanya bagi anak-anak sekolah pada pendidikan dasar," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Rendrayani di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari dimulai hari Rabu (17/5) sampai dengan Kamis (19/5) dan dimulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.30 WIB bertempat di Taman Alun Kapuas Pontianak.

Rendrayani juga mengatakan juara lomba tingkat kota ini akan menjadi seleksi untuk mendapatkan peserta terbaik yang dikirim ke tingkat provinsi nantinya melalui sistem penilaian dan penyaringan bapak penyisihan dan babak final.

"Lomba di tingkat kota ini merupakan seleksi untuk mendapatkan peserta terbaik juara 1 dan 2 yang akan diikutsertakan pada lomba tingkat provinsi, maka sistem penilaian dilakukan dalam babak penyisihan dan babak final. Juara lomba dipilih ke dalam kategori juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan 1, 2 dan harapan 3," katanya.

Ia mengatakan peserta lomba yang mendaftar pada kegiatan Lomba Bercerita kali ini berjumlah 32 peserta dengan rincian SD Negeri 18 peserta, SD Swasta 9 peserta dan beberapa sekolah setingkat lainnya.

Rendrayani  menambahkan, peserta bazar buku diikuti oleh penerbit dan penggiat literasi yaitu PT Gramedia, Penerbit Erlangga, Penerbit Enggang Media, Penerbit 3 Serangkai dan Komunitas Perempuan Menulis Khatulistiwa, Forum Taman Bacaan Masyarakat serta penggiat literasi lainnya.

Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan, mengapresiasi kepada seluruh pihak yang turut berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan Lomba Bercerita dalam rangka Hari Buku Nasional tahun 2023.

"Saya menyampaikan apresiasi atas kesungguhan kerja sama dan dukungan berbagai pihak yang turut berpartisipasi menyukseskan kegiatan lomba bercerita ini. Untuk itu saya minta kepada para guru pendamping agar sejak awal mempersiapkan anak didiknya yang memiliki potensi untuk didorong, dilatih sehingga pada waktunya siap tampil mengikuti kegiatan ini," kata dia.

Ia juga mengatakan lomba bercerita ini merupakan upaya pengembangan budaya gemar membaca dan menulis di kalangan anak-anak dengan tujuan menarik minat dan menumbuhkembangkan kegemaran membaca anak terhadap buku, buku cerita, budaya daerah atau lokal konten melalui tulisan dari berbagai sumber, bacaan dan media.

"Terutama yang mengedepankan nilai nilai Pendidikan budi pekerti keberadaban kemanusiaan tidak diskriminatif dan anti kekerasan," tuturnya.

Terkait Perpustakaan sekolah, Bahasan mengatakan agar dapat dikelola dengan baik agar dapat dimanfaatkan oleh anak anak untuk menggali potensi yang mereka miliki dan yang pastinya dengan binaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pontianak bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan kebudayaan kota.

"Mudah-mudahan kegiatan Lomba Bercerita bisa memberikan dampak yang sangat positif kepada kita, kepada anak anak terutama pada anak anak, sehingga dapat memperkuat atau diperkuatnya literasi dengan berkoordinasi, bersinergi dengan semua pihak yang ada di Kota Pontianak terus maju. Kita terus memberikan edukasi dan motivasi kepada masyarakat terutama kepada para anak usia dini," kata Bahasan.

Baca juga: Puluhan Buruh Gendong Baca Buku Rayakan Hardiknas

Baca juga: Kemampuan baca siswa di Indonesia rendah

Pewarta: Rendra Oxtora dan Riyan Alfiyansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023