Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada pembukaan Pekan Gawai Dayak (PGD) Kalimantan Barat (Kalbar) XXXVII meminta agar potensi pariwisata setempat terus dipromosikan agar semakin banyak didatangi wisatawan.
"Pekan Gawai Dayak ini persiapannya juga sudah matang, cuma perlu dikembangkan lagi, dilakukan persiapan dengan lebih baik lagi, buat video yang bagus sebagai sarana promosi," kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Sutarmidji mengatakan bahwa Kalbar sangat heterogen dengan akar budaya yang melekat, keberagaman yang ada harus menyatu dengan akar budaya di daerah dengan inovasi yang lebih baik karena akar budaya yang ada di sini sudah cukup lengkap.
"Keberagaman menjadi suatu magnet dari segala aspek, kebahagiaan bisa dicapai jika menyatukan keberagaman dan saling menghormati, bersama-sama membangun nilai keberagaman untuk Kalbar. Jika ini di maksimalkan dengan baik maka potensi pariwisata kita bisa lebih dimaksimalkan," kata dia.
Kemudian, Ketua Panitia PGD ke-37 Yohanes Supriyadi mengatakan bahwa setelah pembukaan akan dilaksanakan sejumlah lomba-lomba hingga acara penutupan pada 23 Mei mendatang.
"Peserta lomba PGD terdiri dari 12 utusan dewan adat dayak, utusan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sintang, utusan Disporapar Pontianak, utusan 18 sanggar yang tergabung dalam kesenian dayak. Jumlah peserta mencapai 327 orang," kata dia.
Yohanes juga mengatakan bahwa pada pembukaan PGD tahun ini kedatangan ratusan tamu asing dari berbagai negara.
"Pada PGD ini kita kedatangan ratusan orang tamu wisatawan asing dari luar negeri yang terdiri dari 2 orang dari Thailand, 2 orang dari Australia, 1 orang dari Taiwan, dan 672 orang dari Sarawak Malaysia," kata dia.
Pada pembukaan PGD tahun ini, para tamu disuguhkan dengan tarian-tarian adat suku Dayak dari beberapa sanggar, satu diantaranya ialah tarian nimang padi.
Pembukaan PGD ditandai pemukulan Kangkuan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji sebagai tanda dibukanya Pekan Gawai Dayak XXXVII.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kalbar dorong potensi wisata pada Pekan Gawai Dayak (PDG)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pekan Gawai Dayak ini persiapannya juga sudah matang, cuma perlu dikembangkan lagi, dilakukan persiapan dengan lebih baik lagi, buat video yang bagus sebagai sarana promosi," kata Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Pontianak, Minggu.
Sutarmidji mengatakan bahwa Kalbar sangat heterogen dengan akar budaya yang melekat, keberagaman yang ada harus menyatu dengan akar budaya di daerah dengan inovasi yang lebih baik karena akar budaya yang ada di sini sudah cukup lengkap.
"Keberagaman menjadi suatu magnet dari segala aspek, kebahagiaan bisa dicapai jika menyatukan keberagaman dan saling menghormati, bersama-sama membangun nilai keberagaman untuk Kalbar. Jika ini di maksimalkan dengan baik maka potensi pariwisata kita bisa lebih dimaksimalkan," kata dia.
Kemudian, Ketua Panitia PGD ke-37 Yohanes Supriyadi mengatakan bahwa setelah pembukaan akan dilaksanakan sejumlah lomba-lomba hingga acara penutupan pada 23 Mei mendatang.
"Peserta lomba PGD terdiri dari 12 utusan dewan adat dayak, utusan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sintang, utusan Disporapar Pontianak, utusan 18 sanggar yang tergabung dalam kesenian dayak. Jumlah peserta mencapai 327 orang," kata dia.
Yohanes juga mengatakan bahwa pada pembukaan PGD tahun ini kedatangan ratusan tamu asing dari berbagai negara.
"Pada PGD ini kita kedatangan ratusan orang tamu wisatawan asing dari luar negeri yang terdiri dari 2 orang dari Thailand, 2 orang dari Australia, 1 orang dari Taiwan, dan 672 orang dari Sarawak Malaysia," kata dia.
Pada pembukaan PGD tahun ini, para tamu disuguhkan dengan tarian-tarian adat suku Dayak dari beberapa sanggar, satu diantaranya ialah tarian nimang padi.
Pembukaan PGD ditandai pemukulan Kangkuan oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji sebagai tanda dibukanya Pekan Gawai Dayak XXXVII.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gubernur Kalbar dorong potensi wisata pada Pekan Gawai Dayak (PDG)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023