Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mengapresiasi warga dan perusahaan di Sungai Enau, Desa Maribas yang sangat antusias berkolaborasi untuk pembangunan jalan di daerah perbatasan.
“Saya juga terima kasih kepada perusahaan yang telah mengakomodir putra-putri daerah di Sungai Enau. Kita jaga nilai sinergi, kolaborasi, sehingga kondisi Kamtibmas aman terkendali. Sinergi ini terus dapat tumbuh dan terawat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia juga menyambut baik inisiatif warga Desa Maribas dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas yang telah peduli dengan pembangunan jalan setempat.
"Kegiatan ini sangat bagus untuk menjaga kerja sama antara pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat untuk duduk bersama dalam rangka silaturahmi," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas, Boni sangat mendukung apa yang disampaikan Bupati Sambas yang akan ikut membangun infrastruktur jalan di Desa Maribas.
"Di mana infrastruktur jalan yang rencananya akan dibangun melalui Sempalai menuju Bombai yang akan dianggarkan melalui Kementerian PU," jelasnya.
Ia mengaku ke depan ikut merasakan pembangunan yang telah direncanakan oleh Pemkab Sambas sehingga masyarakat akan mendapat akses jalan lebih baik.
"Kondisi jalan di Desa Maribas saat ini memang masih tanah kuning. Apabila hujan jalan akan menjadi becek," papar dia.
Sebelumnya, Bupati Sambas Satono mengikuti kegiatan Berape Sawa II sekaligus peresmian Tugu Alo (Enggang) Ramin Bantang Ria Tanik Benua Tambang Laut di Dusun Sungai Enau, Desa Maribas. Prosesi peresmian Tugu Alo ditandai pemotongan bambu yang dilakukan oleh Satono.
Baca juga: Satono lestarikan gotong - royong bangun jembatan tanpa APBD
Baca juga: Satono buka ruang kolaborasi untuk majukan daerah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Saya juga terima kasih kepada perusahaan yang telah mengakomodir putra-putri daerah di Sungai Enau. Kita jaga nilai sinergi, kolaborasi, sehingga kondisi Kamtibmas aman terkendali. Sinergi ini terus dapat tumbuh dan terawat," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia juga menyambut baik inisiatif warga Desa Maribas dan Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas yang telah peduli dengan pembangunan jalan setempat.
"Kegiatan ini sangat bagus untuk menjaga kerja sama antara pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat untuk duduk bersama dalam rangka silaturahmi," jelas dia.
Sementara itu, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sambas, Boni sangat mendukung apa yang disampaikan Bupati Sambas yang akan ikut membangun infrastruktur jalan di Desa Maribas.
"Di mana infrastruktur jalan yang rencananya akan dibangun melalui Sempalai menuju Bombai yang akan dianggarkan melalui Kementerian PU," jelasnya.
Ia mengaku ke depan ikut merasakan pembangunan yang telah direncanakan oleh Pemkab Sambas sehingga masyarakat akan mendapat akses jalan lebih baik.
"Kondisi jalan di Desa Maribas saat ini memang masih tanah kuning. Apabila hujan jalan akan menjadi becek," papar dia.
Sebelumnya, Bupati Sambas Satono mengikuti kegiatan Berape Sawa II sekaligus peresmian Tugu Alo (Enggang) Ramin Bantang Ria Tanik Benua Tambang Laut di Dusun Sungai Enau, Desa Maribas. Prosesi peresmian Tugu Alo ditandai pemotongan bambu yang dilakukan oleh Satono.
Baca juga: Satono lestarikan gotong - royong bangun jembatan tanpa APBD
Baca juga: Satono buka ruang kolaborasi untuk majukan daerah
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023