Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat meminta peran aktif pemerintah desa untuk mendukung inovasi Dinas Sosial setempat dalam menjalankan layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk percepatan SDG's di kabupaten tersebut.

"Atas inovasi Dinsos Kubu Raya ini, harus ada satu hal yang diperkuat melalui sistem kerja yang lebih terbangun sistem, agar data geospasial tidak hanya stagnan tapi terus bergerak. Tentunya semua itu memerlukan peran yang banyak, termasuk desa-desa dan semua pihak. Meski kita sudah memiliki simpul jaringan tapi kita harus dorong semua pihak lainnya," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Rabu.

Muda menilai, inovasi tersebut merupakan suatu cara untuk membuat semua pihak terlibat dalam memberikan perhatian lebih kepada para disabilitas di kabupaten itu dan masyarakat harus menyadari bahwa para penyandang disabilitas bukan hanya sebagai orang yang perlu dikasihani, tapi punya hak yang harus di penuhi agar mereka bisa punya kontribusi nantinya Kabupaten Kubu Raya.

"Bahkan disabilitas ini bisa menjadi pelaku UMKM yang ikut berkontribusi. Jangan cara pandang, seolah-olah dia hanya menjadi beban negara, tapi kita berusaha disabilitas ini bisa terangkat martabatnya, sehingga mereka juga bisa berkontribusi," ujar Muda.

Muda menjelaskan, banyak hal yang bisa dilakukan para penyandang disabilitas untuk bisa berkontribusi bagi daerah dan negeri ini, seperti olahraga, yang memiliki efek di pariwisata dan ekonomi kreatif karena orang akan banyak yang nonton mereka.

"Di bidang UMKM, yang pada akhirnya mereka akan mampu membayar pajak, sehingga mereka tidak hanya menjadi beban. Di sinilah diperlukan cara pandang kita agar kita lebih bersemangat lagi," kata Muda.

 Dinas Sosial Kubu Raya meluncurkan inovasi Sinergitas Layanan Masalah Kesejahteraan Disabilitas Berbasis Geospasial untuk percepatan SDG's.

"Inovasi ini bertujuan untuk terwujudnya standar operasional prosedur SOP/pedoman layanan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) dan tersusunnya keterpaduan data PMKS di bidang disabilitas berbasis geospasial," kata Kepala Dinsos Kubu Raya, Wasilun.

Selain itu, kata Wasilun, inovasi ini juga bertujuan terlaksananya evaluasi sinergi stakeholder layanan PMKS disabilitas serta mewujudkan pencapaian SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya.

"Kita harap, inovasi ini mampu meningkatkan capaian layanan PMKS disabilitas dan menyempurnakan langkah-langkah sinergi layanan PMKS disabilitas," tuturnya.

Wasilun menilai, manfaat dari inovasi ini yaitu, meningkatkan ketersediaan data/informasi yang valid tentang PMKS disabilitas dengan titik koordinatnya. Dan mewujudkan ketuntasan penanganan PMKS bidang disabilitas.

"Dengan inovasi ini, diharapkan terencananya evaluasi sinergitas stakeholder layanan PMKS disabilitas dan mewujudkan pencapaian SDG's penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Kubu Raya," ujar Wasilun.   

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023