Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, saat ini angka stunting di kabupaten itu dapat turun hingga tinggal 6,83 persen dari angka 23,6 persen pada tahun 2019.

"Untuk itu saya mengapresiasi kontribusi seluruh organisasi perempuan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kubu Raya. Bisa kita lihat di sini, berbagai organisasi tersebut telah menunjukkan semangat yang tinggi untuk ikut serta dalam percepatan penurunan stunting di Kubu Raya," kata Yusran di Sungai Raya, Sabtu.

Dia menjelaskan, saat ini Kubu Raya sudah mencapai tingkat penurunan stunting yang luar biasa. Dalam periode kepemimpinan Bupati Muda Mahendrawan dan wakil bupati Sujiwo sejak 2019, tercatat angka stunting mencapai 23,6 persen.

Namun dalam waktu singkat, setiap tahunnya angka itu terus turun dan terakhir di 2022 tinggal 6,83 persen. "Ini suatu capaian yang luar biasa," tuturnya.

Yusran mengatakan selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kubu Raya, dirinya berterima kasih atas kinerja semua pihak dalam menurunkan angka stunting di Kubu Raya. "Bukan hanya dinas, tentu semua elemen di masyarakat juga telah berperan penting. Tanpa kerja sama secara kepung bakul oleh semua pihak, pasti capaian ini tidak akan bisa diperoleh," tuturnya.

Sebab, lanjut Yusran, dinas-dinas terkait yang mendapatkan tugas untuk mengoordinasikan upaya penurunan stunting tentu memiliki sejumlah keterbatasan. Baik dari sisi sumber daya manusia maupun anggaran. Karena itu, ia menyebut kerja sama dari semua pihak menjadi suatu keniscayaan.

"Target zero stunting di tahun 2024 tidak lama lagi. Kita masih perlu berjuang keras untuk mengejar target tersebut. Tidak mudah bagi kita untuk mencapai target zero, tapi bukan berarti kita patah semangat. Saya optimis dengan keterlibatan ibu-ibu dari berbagai organisasi perempuan, target ini bisa tercapai," katanya.

Yusran menyambut baik digelarnya rapat koordinasi percepatan penurunan stunting. Rakor tersebut, ujar dia, sangat strategis untuk menyerap berbagai masukan dari organisasi perempuan se-Kubu Raya.

"Melalui rapat ini kita akan mendapatkan masukan-masukan yang penting di dalam menyusun program intervensi terkait dengan percepatan penurunan stunting," katanya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Kubu Raya Dyah Tut Wuri Handayani menjelaskan rapat koordinasi yang digelar pihaknya bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, sinergisitas, dan evaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting bersama organisasi perempuan.

"Selain itu, rapat koordinasi ini juga untuk meningkatkan pemahaman terhadap delapan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting dengan berkolaborasi bersama organisasi perempuan sekaligus upaya penguatan komitmen dan peran organisasi perempuan dalam mengawal agar tidak terjadi kasus stunting baru," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023