Seorang warga Desa Benua Ujung Kecamatan Embaloh Hulu bernama Wilelmus Wilem dikabarkan tenggelam di sungai Tamambalo Dusun Paat Desa Saujung Giling Manik Kecamatan Embaloh Hulu Kalimantan Barat, usai menghadiri acara pernikahan di daerah tersebut.
"Korban dikabarkan tenggelam di sungai usai menghadiri pernikahan keluarganya di gedung serba guna Dusun Paat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Gunawan, peristiwa tenggelamnya korban diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (8/7) kemarin sore, hingga saat ini korban belum ditemukan.
Menurut dia, untuk membantu pencarian terhadap korban BPBD Kapuas Hulu akan menurunkan tim gabungan yang akan melibatkan Basarnas.
"Masyarakat setempat sudah berupaya melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan dan untuk membantu pencarian tim kami akan turunkan tim," jelas Gunawan.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Gunawan, usai menghadiri pernikahan keluarganya di gedung serba guna Dusun Paat Desa Saujung Giling Manik, korban berkunjung ke rumah keluarganya untuk bersilaturahmi.
Akan tetapi, sekitar pukul 17.00 WIB, korban hendak buang air kecil di tepian sungai Tamambalo di daerah tersebut.
Karena kondisi tepian sungai ada genangan air dan licin, korban terpeleset dan dikabarkan tenggelam.
"Arus sungai cukup deras karena debit air baik, akibat curah hujan, mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Gunawan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Korban dikabarkan tenggelam di sungai usai menghadiri pernikahan keluarganya di gedung serba guna Dusun Paat," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan, kepada ANTARA, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Gunawan, peristiwa tenggelamnya korban diperkirakan terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Sabtu (8/7) kemarin sore, hingga saat ini korban belum ditemukan.
Menurut dia, untuk membantu pencarian terhadap korban BPBD Kapuas Hulu akan menurunkan tim gabungan yang akan melibatkan Basarnas.
"Masyarakat setempat sudah berupaya melakukan pencarian, namun korban belum ditemukan dan untuk membantu pencarian tim kami akan turunkan tim," jelas Gunawan.
Berdasarkan laporan yang diterima, kata Gunawan, usai menghadiri pernikahan keluarganya di gedung serba guna Dusun Paat Desa Saujung Giling Manik, korban berkunjung ke rumah keluarganya untuk bersilaturahmi.
Akan tetapi, sekitar pukul 17.00 WIB, korban hendak buang air kecil di tepian sungai Tamambalo di daerah tersebut.
Karena kondisi tepian sungai ada genangan air dan licin, korban terpeleset dan dikabarkan tenggelam.
"Arus sungai cukup deras karena debit air baik, akibat curah hujan, mudah-mudahan korban segera ditemukan," kata Gunawan.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023