Sepanjang tahun 2023, TNI telah membangun sebanyak 119 titik air bersih di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang tersebar di dua kota dan 11 kabupaten untuk menopang kebutuhan masyarakat akan sumber air bersih.

"Kalau seluruhnya di wilayah Kodam Mulawarman total ada 136 titik yaitu Kalsel, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara," kata Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo di Banjarmasin, Minggu.

Selain membantu masyarakat akan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari, penggunaan fasilitas air bersih dalam program TNI AD Manunggal Air itu juga dimaksudkan mendukung percepatan penurunan angka stunting.

Pangdam menyebut penggunaan air bersih sangat berpengaruh pada kesehatan manusia termasuk tumbuh kembang balita.

Oleh karena itu, adanya program penyediaan air bersih melalui pemasangan pompa Hydraulic Ram Pump (hidram), sumur bor serta penyaluran air secara gravitasi/non listrik itu diharapkan prevalensi stunting hanya 14 persen di tahun 2024 sebagaimana target Presiden Joko Widodo.

"Saya apresiasi prevalensi stunting di Kalsel terus menurun bahkan ada wilayah yang sudah di bawah rata-rata nasional yaitu 21,6 persen," katanya.

Kemudian dukungan ketersediaan air bersih juga didorong Pangdam agar digunakan dalam sektor pertanian dan peternakan sehingga dapat menyokong swasembada pangan.

Apalagi Kalsel menjadi pintu gerbang Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sehingga swasembada pangan di Kalsel diharapkan dapat mendukung kebutuhan bagi warga IKN di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.


 

Komando Resor Militer (Korem) 132/Tadulako Sulawesi Tengah membantu penanganan stunting dengan membangun fasilitas air bersih serta memberikan paket sembako bergizi bagi masyarakat di Desa Gangga, Kecamatan Parigi Selatan, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

"Masalah stunting ini tidak semestinya menakutkan, khususnya bagi masyarakat di Kabupaten Parigi Moutong karena memiliki wilayah yang subur pada sektor pertanian dan perkebunan," kata Komandan Korem (Danrem) 132/Tadulako Sulteng, Brigjen TNI Dody Triwinarto saat peresmian fasilitas air di Kabupaten Parimo, Selasa.
 
Ia mengatakan hasil dari kedua sektor tersebut dapat dimanfaatkan untuk menyajikan makanan bergizi untuk bayi dan ibu hamil.

Menurut dia, masalah stunting dapat diatasi apabila seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) saling bersinergi dalam mengatasi masalah tersebut.
 
"Keberhasilan pemerintah daerah setempat tidak terlepas dari sinergisitas TNI-Polri dan seluruh unsur Forkopimda yang ada," katanya.Baca selengkapnya: TNI bantu penangan stunting bangun fasilitas air bersih


 

Pewarta: Firman

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023