Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalbar Mursyid Hidayat mengatakan bahwa perlu peran semua mewujudkan pemilu yang riang gembira di daerah itu.

"Kita wujudkan pemilu yang penuh dengan pesta riang gembira. Itu tentu perlu peran semua pihak. Bersaing boleh, tapi tetap harus saling menghargai perbedaan," ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia  mengatakan Pemilu 2024 merupakan momen demokrasi yang bersejarah, karena itu semua pihak harus menyambut dengan riang dan gembira.

"Di tahun yang sama kita akan melaksanakan pemilihan anggota legislatif, mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI, dan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden," katanya.

Ia menambahkan, setelah itu akan ada perhelatan besar juga terkait pemilihan gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota, dan pemilihan bupati dan wakil bupati.

Karena itu Bawaslu telah mengajak seluruh lapisan masyarakat melalui organisasi masyarakat, kelompok keagamaan dan para pihak lainnya yang ada di Kalbar bersama-sama wujudkan pemilu yang berkeadilan dan damai.

Karena menurut dia, keserentakan dalam pemilu kali ini tentu bukan hal yang mudah apalagi kami penyelenggaraan pemilu keterbatasan sumber daya manusia.

"Sebagai pengawas saja di provinsi hanya lima orang, di kabupaten/ kota ada lima dan ada tiga orang. Di kecamatan ada tiga personel, nanti bahkan di desa dan TPS hanya satu orang," ujarnya.

Hal ini tentu membutuhkan kerjasama dari semua pihak  dan seluruh elemen bangsa karena ini bukan pekerjaan yang mudah.

Kemudian, dia juga mengharapkan adanya peran serta masyarakat di Pemilu 2024 mendatang dengan terlibat aktif dalam menciptakan pemilu dan pemilihan yang bersih, jujur dan adil.

 

Pewarta: Dedi dan Ananda

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023