Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meminta kepada para mahasiswa untuk bisa terlibat beragam aktivitas yang mampu mengasah minat, bakat, kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial.  

“Pesan Saya, mahasiswa baiknya jangan cuma belajar di kampus saja namun terlibat lah dalam berbagai aktivitas yang mengasah kepemimpinan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Nadiem saat berkunjung ke Universitas ‘Aisyiyah (UNISA), Yogyakarta, Senin, menuturkan keterlibatan pada kegiatan tersebut akan membantu mahasiswa mengidentifikasi minat dan bakatnya.  

Ia menjelaskan ketika mahasiswa sudah mampu mengenali minat dan bakatnya maka akan mempermudah mereka meraih kesuksesan karena kegiatan yang dilakukan sesuai dengan hati nurani.  

Nadiem mengingatkan, mahasiswa harus sudah belajar menjadi orang dewasa yakni salah satunya dengan memisahkan ekspektasi orang lain terhadap diri dan mulai mengikuti kata hati sendiri.

Selain itu, mahasiswa juga harus mulai berani mengambil risiko dengan keluar dari zona nyaman serta menjalani beragam hal sulit dan baru agar pengalaman yang didapat lebih beragam sehingga membentuk pribadi yang kuat.

Salah satu program yang membantu menemukan minat dan bakat adalah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Mandiri karena mahasiswa dapat memilih program sesuai dengan yang diminati.

“Jika kamu ingin mencoba pembelajaran di luar prodi untuk melengkapi keahlian, itu bisa. Kamu juga bisa proaktif datang ke prodi di kampus mengajukan gagasan program MBKM mandiri sesuai dengan kondisi kampus,” kata Nadiem.
 
 PT PLN (Persero) meraih Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Awards tahun 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas dedikasi dalam pembangunan pendidikan vokasi di Tanah Air.

Penghargaan Program TJSL berbasis pendidikan   ini diberikan Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi berdasarkan usulan-usulan satuan pendidikan vokasi, baik dari jenjang SMK, perguruan tinggi vokasi, dan lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Selain memberikan penghargaan ke PLN, terdapat 39 perusahaan atau asosiasi lainnya yang mendapatkan pengahargaan tersebut.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Wikan Sakarinto mengatakan upaya menciptakan kemitraan yang selaras atau istilahnya match tentu tidaklah mudah. Menurutnya, ciri khas pendidikan vokasi adalah link and match, dibuktikan dengan kemitraan.

"Melalui DUDI Awards, kami memberikan apresiasi kepada DUDI dan asosiasi yang telah berkontribusi dan memberikan dedikasi kepada pendidikan vokasi," ujarnya, dalam konferensi pers di Jakarta, pada Rabu malam (15/12).Baca juga: PLN raih DUDI Awards 2021 dari Kemendikbudristek
 

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023